PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo menyatakan proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) oleh 2.909 petugas Pantarlih telah selesai dan 100 persen data DP4 sebanyak 771.168 telah tercoklit semuanya.
Usai diCoklit, data tersebut dikategorikan menjadi beberapa klasifikasi diantaranya pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan Pemilih Baru.
Khusnul Khotimah, Komisioner KPU bidang perencanaan data dan informasi (Rendatin) mengatakan ada belasan ribu pemilih baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk data sementara yang masih kami proses upload di Sidalih, terdapat 17.291 orang pemilih baru dan 24.421 pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS). Semua masih kami upload di aplikasi Sidalih,”ucapnya ditulis Jumat (26/7/2024).
Selain itu, dia mengatakan ada juga yang berstatus ubah data yang jumlahnya ribuan.
“Ada juga yang berstatus ubah data, total sementara ada 9.253 pemilih. Mereka berstatus ubah data contohnya dikarenakan yang bersangkutan sudah berstatus menikah, akan tetapi dalam data yang lama tertulis belum menikah. Nah itu nanti akan diupdate,”lanjutnya.
Sementara itu, Khusnul memastikan TPS regular tetap 1.515, akan tetapi akan ada penambahan TPS lokasi khusus (Loksus) di beberapa tempat.
“untuk regular tetap mas, jumlahnya 1.515, tetapi kami akan membuka TPS lokasi khusus (Loksus) di beberapa tempat seperti Pondok Pesantren dan Rumah Tahanan Negara (Rutan), ini yang sudah fix kami buka di Rutan dengan data sementara 277 warga binaan ber-KTP jawatimur dan 156 diantaranya ber-KTP Ponorogo, sementara untuk pondok pesantren proses koordinasi,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com