Sepekan Direndam Banjir, Bupati Mempawah Tetapkan Status Tanggap Darurat

- Editor

Rabu, 21 Juli 2021 - 21:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEMPAWAH, KANALINDONESIA.COM: Dalam rangka percepatan penanganan bencana yang terjadi di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, Bupati Mempawah Erlina, S.H., M.H. telah menetapkan status tanggap darurat, yang berlaku mulai 15 sampai 29 Juli 2021 melalui Surat Keputusan Bupati Mempawah Nomor 186 Tahun 2021 tentang Status Tanggap Darurat Penanganan Bencana Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor di Kabupaten Mempawah Tahun 2021.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah hingga Selasa (21/7), jumlah warga yang terdampak banjir bertambah menjadi 7.885 KK/ 26.245 jiwa.

Baca Juga :  Lanal Cirebon Jajaran Lantamal III Jakarta Lakukan Proses Evakuasi Korban Meninggal ABK KM Aji Citra Samudera GT 97

Hingga saat ini, masih terdapat enam Kecamatan yang sebagian desanya masih tergenang banjir, diantaranya Kecamatan Jongkat, Kecamatan Segedong, Kecamatan Sui Kunyit, Kecamatan Sui Pinyuh, Kecamatan Mempawah hilir dan Kecamatan Mempawah Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disi lain, BPBD Mempawah mencatat dua Kecamatan lainnya sudah berangsur surut yaitu, Kecamatan Toho dan Kecamatan Anjongan. Para warga yang sebelumnya mengungsi, sudah kembali ke rumah dan membersihkan rumah dari lumpur yang terbawa saat banjir.

Berdasarkan hasil kajian dari InaRISK, Kabupaten Mempawah memiliki potensi risiko banjir sedang hingga tinggi. Kejadian banjir ini merupakan fenomena berulang apabila tidak ditindaklanjuti. Maka dari itu, BNPB menghimbau kepada pemerintah setempat untuk dapat menyiapkan program jangka menengah dan jangka panjang seperti peniadaan pemukiman di sekitar pesisir pantai dan dataran rendah. Hal ini sebagai upaya pencegahan bahaya bencana hidrometeorologi.

Baca Juga :  Tim Tabur Kejari Tanjung Perak Ringkus DPO Dominggus di Bekasi, Sempat Menghilang 9 Tahun

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana dengan memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk.

Berita Terkait

Polsek Pabean Cantikan Tangkap Pencuri Motor Milik Anggota TNI, Temannya Masih Buron
Jadi Pengedar Pil Koplo, Pasutri di Sidoarjo Digerebek Satreskoba Polrestabes Surabaya
Tim Tabur Kejari Tanjung Perak Ringkus DPO Dominggus di Bekasi, Sempat Menghilang 9 Tahun
Berakhir Damai, 8 Gerai Es Krim Zangrandi Tiruan Resmi Ditutup
Kejari Surabaya Hentikan 6 Perkara Melalui Restorative Justice, Tersangka dan Korban Sepakat Damai
Lanal Cirebon Jajaran Lantamal III Jakarta Lakukan Proses Evakuasi Korban Meninggal ABK KM Aji Citra Samudera GT 97
Polda Jatim Periksa 29 Saksi, Dugaan Korupsi Modus Pemilihan Perangkat Desa di Kediri
Polsek Krembangan Tangkap Residivis Kasus Penganiayaan Sopir di Dupak Surabaya, Mertua Pelaku Masih DPO

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 09:49 WIB

Jadi Pengedar Pil Koplo, Pasutri di Sidoarjo Digerebek Satreskoba Polrestabes Surabaya

Jumat, 26 April 2024 - 23:18 WIB

Tim Tabur Kejari Tanjung Perak Ringkus DPO Dominggus di Bekasi, Sempat Menghilang 9 Tahun

Jumat, 26 April 2024 - 19:30 WIB

Berakhir Damai, 8 Gerai Es Krim Zangrandi Tiruan Resmi Ditutup

Jumat, 26 April 2024 - 16:02 WIB

Kejari Surabaya Hentikan 6 Perkara Melalui Restorative Justice, Tersangka dan Korban Sepakat Damai

Jumat, 26 April 2024 - 14:03 WIB

Lanal Cirebon Jajaran Lantamal III Jakarta Lakukan Proses Evakuasi Korban Meninggal ABK KM Aji Citra Samudera GT 97

Kamis, 25 April 2024 - 18:50 WIB

Polda Jatim Periksa 29 Saksi, Dugaan Korupsi Modus Pemilihan Perangkat Desa di Kediri

Rabu, 24 April 2024 - 13:51 WIB

Polsek Krembangan Tangkap Residivis Kasus Penganiayaan Sopir di Dupak Surabaya, Mertua Pelaku Masih DPO

Selasa, 23 April 2024 - 22:13 WIB

Sebuah Minibus Alami Kecelakaan Akibat Rem Blong di Jalan Ungaran-Bawen

KANAL TERKINI

KANAL MADIUN

SMKN 1 Geger Madiun Gelar Pengukuhan Taruna Angkatan VII

Sabtu, 27 Apr 2024 - 20:10 WIB