12 Hari Gelar Ops Tumpas Narkoba, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ungkap 18 Kasus

- Editor

Senin, 27 September 2021 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Polres Pelabuhan Tanjung Perak memamerkan hasil ungkap 18 kasus dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021 sejak tanggal 1 sampai 12 September 2021. Dari 18 kasus polisi meringkus sebanyak 19 tersangka.

Menurut Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino Trisanto dari total 18 kasus, ada 10 kasus diantaranya yang sudah menjadi target operasi (TO).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami targetkan 10 kasus terungkap tapi karena kerja keras dan sinergi dengan masyarakat, Alhamdulillah kami bisa ungkap 18 kasus,” ujar Kapolres AKBP Anton di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (27/9/2021).

Baca Juga :  Mahasiswa Untag Surabaya Lolos Pendanaan PKM-PI, Usai Mendengarkan Permasalahan Warga

Dari 19 tersangka yang diamankan, semua berstatus pengedar dan berjenis kelamin laki-laki. Dari operasi ini, polisi mengamankan 33.54 gram sabu-sabu dan 1.9 gram ganja.

“Kami terimakasih kepada masyarakat atas kerjasama untuk penumpasan kejahatan narkoba. Kedepannya jika masyarakat tahu ada kejahatan narkoba silahkan langsung melapor akan kami tangkap,” imbuh Anton.

Baca Juga :  Jam Buka Warung Madura Disoal Kemenkop UKM, Madura Bersatu : Mini market lain yang buka 24 jam kok aman?

Ia menghimbau kepada masyarakat bahwa pihak kepolisian tidak akan tinggal diam terhadap kejahatan narkoba. Ia pun berpesan kepada jajarannya untuk komitmen menumpas kejahatan narkoba karena membahayakan generasi penerus bangsa.

“Ini komitmen kami dalam penumpasan narkoba. Saya ingatkan untuk masyarakat jangan pernah mencoba narkoba atau akan berurusan dengan kami,” tutupnya. Ady

Berita Terkait

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut
Ini Identitas Korban Pengendara KLX yang Kecemplung Kali di Tarik Kidul Sidoarjo
Pastikan Maju di Pilgub Jatim 2024 dan Dapat Dukungan LDII, Khofifah : Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Pak Emil
Diduga Mabuk, Seorang Pengendara Motor KLX Menabrak Pembatas Jembatan Dan Kecemplung Kali
Gempa Mag6.5 Guncang Garut
Jam Buka Warung Madura Disoal Kemenkop UKM, Madura Bersatu : Mini market lain yang buka 24 jam kok aman?
SMKN 1 Geger Madiun Gelar Pengukuhan Taruna Angkatan VII
Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 10:47 WIB

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut

Minggu, 28 April 2024 - 10:16 WIB

Ini Identitas Korban Pengendara KLX yang Kecemplung Kali di Tarik Kidul Sidoarjo

Minggu, 28 April 2024 - 10:08 WIB

Pastikan Maju di Pilgub Jatim 2024 dan Dapat Dukungan LDII, Khofifah : Saya Merasa Nyaman dan Produktif Bersama Pak Emil

Minggu, 28 April 2024 - 02:47 WIB

Diduga Mabuk, Seorang Pengendara Motor KLX Menabrak Pembatas Jembatan Dan Kecemplung Kali

Minggu, 28 April 2024 - 00:34 WIB

Gempa Mag6.5 Guncang Garut

Sabtu, 27 April 2024 - 20:10 WIB

SMKN 1 Geger Madiun Gelar Pengukuhan Taruna Angkatan VII

Sabtu, 27 April 2024 - 19:10 WIB

Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah

Sabtu, 27 April 2024 - 18:16 WIB

Wali Murid SDN Sidodadi 2 Sidoarjo Protes, Diduga Sekolah Lakukan Pungli Tak Lazim

KANAL TERKINI

KANAL JABAR

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut

Minggu, 28 Apr 2024 - 10:47 WIB

KANAL JABAR

Gempa Mag6.5 Guncang Garut

Minggu, 28 Apr 2024 - 00:34 WIB