Sekjen Blispi Mengenang Sosok Sang Ayah Yang Menjadi Legend Sepakbola di Medan

WINARKO 27 Sep 2021 KANAL BOLA
Sekjen Blispi Mengenang Sosok Sang Ayah Yang Menjadi Legend Sepakbola di Medan
Yessi sedang berada di lapangan PPLP Sumut
Yessi sedang berada di lapangan PPLP Sumut

MEDAN, KANALINDONESIA.COM : Seleksi Nasional Timnas Sepak bola Pelajar Kemenpora U15 di Medan, Sumut ini banyak mengingatkan pada salah satu sosok Ayah yang sangat berjuang bagi tanah air dengan sepakbola nya, beliau bukan hanya seorang ayah tapi beliau sudah menjadi legenda sepak bola Indonesia di Medan, atau lebih di kenal dengan julukan Legenda Diego Armando Maradonanya Indonesia, kenang sang Anak Yessi Yunita, Pada Wartawan, di Medan, Sumut.

Yessi yang kini sibuk dengan Sepakbola nya kini menjabat sebagai Sekjen Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Pusat

Yessi Yunita anak dari Dr. Papat Yunisal Spd Mpd, mendapat dukung penuh dari sang Ibu, dengan kesibukan Yessi saat ini, berharap Program sepakbola sekarang dalam membentuk Seleknas Pelajar Kemenpora U15 bisa memberikan energi positif bagi perkembangan Sepakbola di tanah air.”Satu kebanggan bisa memberikan satu prestasi untuk Indonesia di ajang Internasional, semoga berjalan lancar dan mendapatkan skuat pemain muda berbakat di tanah air,”ujar Papat Yunisal yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Sepakbola Wanita di PSSI dan juga seorang Dosen.

Yessi menambahkan, rasa bangga dan terharu bisa berada si kota Medan sekaligus saya mengigatkan sosok seorang Ayah yang menyerahkan jiwa dan raga nya kepada tanah air dengan sepak bolanya.”Semoga saya bisa mengikuti jejak sang Ayah dan Ibu saya dengan mengurus sepakbola,”ucapnya Yessi pada Wartawan di Hotel Razz, Medan, Senin (27/9/21).

Sang Ayah genap tiga tahun yang lalu, tepatnya 11 Mei 2018, Zulkarnaen Lubis meninggal dunia. Nama Zulkarnaen Lubis sangat terkenal dikancah sepak bola nasional di era 80-an. Zul menjadi paling fenomenal dalam era Galatama.

Sebelum Meninggal, Zulkarnaen Lubis aktif sebagai pelatih sepak bola putri dan mendirikan SSB di Palembang dan memilih menjadi pelatih di salah satu sekolah sepak bola wanita, SSB Queen, bersama sang istri Papat Yunisal.@tfk