Korban Penipuan CPNS Yang Dilakukan Putri Nia Daniaty, Ini Penuturannya

Korban Penipuan CPNS Yang Dilakukan Putri Nia Daniaty, Ini Penuturannya
Agustine, guru SMA nya putri Nia Daniaty, Olive Nathania saat menuturkan menjadi korban penipuan  yang dilakukan Olive Nathania bersama suaminya Refly N. Tilaar, di Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu  (25/9/2021).

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Air Susu Dibalas Tuba itulah peribahasa yang cocok bagi Olivia Nathania, putri penyanyi Nia Daniaty yang tega menipu Agustine, gurunya saat bersekolah di SMA.

Agustine mengaku ditipu mentah-mentah lantaran dirinya sudah memberikan dan mentransfer sejumlah dana jutaan rupiah untuk diiming-imingi diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Didampingi pengacara Ody Hodianto SH dan Mila Ayu SH, Agustine mengungkapkan Olivia Nathania adalah muridnya di SMA yang lulus tahun 2009. Dirinya pun tidak menyangka bakal ditipu muridnya itu karena juga kenal baik dengan Nia Daniaty. Bahkan dirinya juga sering menyisir rambut Oli saat di sekolah.

“Saya sudah kenal baik dengan Oli dan mamanya (Nia Daniaty — red.). Saya pernah menyisir rambutnya Oli atas persetujuan Nia Daniaty karena Oli jarang sisiran kalau di sekolah,” kenang Agustine didampingi pengacara Ody Hodianto SH dan Mila Ayu SH kepada wartawan di Kebayoran Baru, Jakarta, baru-baru ini.

Saat ditanya wartawan awal mula kasus penipuan, Agustine menceritakan dirinya dihubungi Oli melalui WhatsApp pada bulan Oktober 2019 menanyakan apakah ada yang mau bekerja menjadi pegawai negeri sipil (PNS) melalui jalur prestasi untuk menggantikan PNS yang meninggal akibat pandemi Covid-19 dan terkena kasus kriminal narkoba.

Karena Agustine percaya Oli terlebih juga anak artis terkenal Nia Daniaty yang menurutnya banyak kenal pejabat, ia pun menjawab ada yang mau menjadi PNS tapi untuk anaknya dan ponakan dan saudara lainnya.

“Saya membawa 16 orang untuk anak, ponakan dan saudara membayar berkisar Rp 30juta hingga Rp 100 juta. Kalo cash tunai membayar ke Oli dan kalo tramsfer kepada suaminya Oli yakni Refly N Tilaar,” kata Agustine.

Untuk meyakinkan, lanjut Agustine, Oli mengatakan bahwa penerimaan CPNS ini sudah digeluti profesi 4 tahun dan dirinya masuk tahun ke lima.

Selain itu, Oli mengklaim baru saja membeli rumah seharga Rp 40 miliar di Kemang dan menjabat direktur utama di sebuah pertambangan di Kalimantan KJB Berau Batu Bara, serta memiliki link dengan pejabat Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar cepat diproses dan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Agustine menjelaskan, awal-awalnya intens ketemu Oli baik melalui smartphone WA maupun ketemu langsung. Namun, dirinya curiga hingga menjelang akhir 2021 tak ada satupun yang sudah menjadi PNS.

“Saya sering tanya chat.dan telpon ada apa nggak. Dia menyatakan ada. Makin mundur karena Jakarta lagi lockdown dan dia lagi mengurus CPNS di.Bekasi. Di pertengahan Juli 2021 Oli sudah tidak bisa dihubungi. Nah disitulah terungkap semua kebohongan,” jelasnya.

“Akhirnya kebohongan ini terungkap bulan Agustus 2021 melalui orang yang bernama Budi, yang memberikan surat pengantar pada CPNS Bekasi ke Dinas Pemadam Kebakaranan. Ternyata dia adalah orang suruhan Oli. Orang ini mengaku karena saat itu ada suami dari calon korban yang curiga lalu menginterogasi dia,” imbuhnya.

Ketika semua kebohongan terbongkar, Agustin menyebut Olivia Nathania pun langsung menghilang bagai ditelan bumi. Selain itu, Agustin pun sempat mencoba untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik, bahkan ia juga mendatangi rumah Nia Daniaty untuk meminta pertanggung jawaban.

“Setelah pengakuan ini tersebar Olivia menghilang, lost kontak karena semua udah ketahuan jadi nggak bisa alasan apapun. Dia tidak pernah muncul lagi, nggak bisa dichat ditelepon juga. Udah berupaya meminta baik-baik ke Oli sudah kita lalui semua tapi janji terus dan tidak pernah terwujud, akhirnya kami mendatangi rumah orangtuanya, mau gimana pun dia punya keluarga dan kebetulan saya juga kenal orangtuanya,” paparnya.

Dirinya pun mendapat informasi bahwa Nia Daniaty kini tinggal di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

“Saya bersama tim yang lain berangkat ke Cikini, kebetulan bertemu sama Ibu Nia. Jadi baru bisa bertatap muka sama Ibu Nia langsung,” kata Agustine.

Pada pertemuan dengan Nia Daniaty, Agustin menjelaskan kasus dugaan penipuan yang dilakukan Olivia beserta kerugiannya. Namun sayang, penjelasan Agustin itu dijawab oleh Nia Daniaty dengan pernyataan kurang memuaskan.

Nia Daniaty mengaku sudah tidak bertanggung jawab karena Olivia Nathania sudah menikah.

“Nia menjawab ‘Ibu Titin maaf Oli sudah menikah, sudah bukan tanggung jawab saya’ itu jawaban ibu Nia,” ucap Agustin.

Dikatakan Agustin, hingga saat ini permasalahan antara dirinya dan putri Nia Daniaty belum mencapai titik terang.

“Sampai saat ini tidak pernah ada hasil.” ucap Agustin.

Hal senada dikatakan Ody dan Mila Ayu selaku kuasa hukum pembela orang2 susah bahwa modus yang dilakukan putri pelantun Gelas Gelas Kaca ini sangat rapih.

Kuasa hukum Ody sedang menujukkan surat pengangkatan dan pangkat yang ternyata surat bodong sengan menggunakan lambang Garuda dan kop surat Badan Kepegawaian Negara (BKN), di Jakarta, Sabtu (25/9/2021).

“Setelah uang diserahkan, dikasih surat pengangkatan termasuk pangkat
Ternyata surat bodong dengan menggunakan lambang garuda dan kop surat Badan Kepegawaian Negara (BKN). Oli bekerja sangat rapih. Punya tim pakaian batik,” tutur Ody.

Menurutnya, mdus tersebut dilancarkan Olivia sejak tahun 2019 hingga 2020. Namun, hingga menjelang akhir 2021 tak ada satupun dari 225 orang tersebut yang sudah menjadi CPNS.

“Para korban ini menyerahkan uang bervariasi Rp 30 juta sampai Rp 100 juta ke Olivia Nathania dan suaminya Rafly N Tilaar. Kalau dihitung-hitung total kerugian korban 225 orang ini sekitar Rp 9,7 miliar,” pungkas Ody. @Rudi