Baznas Tegaskan Kembali Bantu Recovery Pasca Erupsi Gunung Semeru

Baznas Tegaskan Kembali Bantu Recovery Pasca Erupsi Gunung Semeru
Baznas mendirikan Dapur Umum untuk kebutuhan makanan para korban dan relawan erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sejak Sabtu (4/12/2/2021).

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021) mengalami erupsi mengeluarkan lahar panas dan awan panas yang mengakibatkan banyak korban baik harta benda hingga jiwa.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) langsung menerjunkan tim terbaiknya membantu para korban, baik pencarian para korban yang tewas maupun korban yang selamat dari musibah bencana alam Gunung Semeru tersebut.

Selain memberikan bantuan langsung, Baznas menegaskan kembali untuk berkomitmen membantu warga terdampak melalui program pemulihan (recovery) pasca erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Tidak hanya memberikan bantuan langsung seperti pencarian korban selamat, layanan kesehatan, dapur umum, dapur air, dan layanan dukungan psikososial, InsyaAllah kami juga akan ikut serta bertanggung jawab untuk recovery atau pemulihan pasca erupsi Gunung Semeru,” ujar Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (7/12/2021).

Prof Noor mengatakan, program-program pemulihan ini akan terus dikembangkan seperti pemulihan ekonomi melalui program Kita Jaga Usaha, pendidikan bagi anak-anak yang ditinggal orang tuanya melalui Kita Jaga Yatim, hingga program bantuan rumah layak huni.

“Pemulihan pasca erupsi ini akan menghabiskan biaya yang sangat besar. Untuk itu, kami akan terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak agar program-program tersebut dapat berjalan sehingga dapat membantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru,” jelasnya.

Prof Noor juga menyampaikan duka yang mendalam atas korban erupsi Gunung Semeru. “Kita juga berdoa semoga mereka yang wafat ditempatkan sebagai orang-orang yang syahid dan mendapat Surga-Nya Allah. Kita berdoa bagi mereka yang mengalami luka-luka agar segera disembuhkan,” ungkapnya haru.

Sementara itu, Pimpinan Baznas RI yang membawahi Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA menjelaskan langkah awal yang akan dilakukan untuk pemulihan pasca erupsi Gunung Semeru adalah membangkitkan kembali kegiatan ekonomi masyarakat.

“Kita akan konsentrasi dalam mengembalikan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga komponen-komponen lain akan ikut bangkit,” jelasnya.

Saidah menjelaskan, pihaknya masih terus siap siaga untuk melayani masyarakat terdampak. Asesmen juga dilakukan dalam mempersiapkan penyaluran bantuan lanjutan kepada para penyintas agar lebih luas menyentuh titik-titik lain yang sulit ditempuh dan belum tersentuh bantuan.

“Tim kami masih terus melakukan asesmen di Desa Sumber Wuluh Candipuro Lumajang. Kami juga mendirikan layanan dapur umum, dapur air, dan logistik makanan. Alhamdulillah kami juga mendapat respon yang baik dari Pak Presiden yang telah mengunjungi layanan Ruang Ramah Anak dan Layanan Dukungan Psikososial Baznas,” katanya.

Sejak didirikannya pos layanan kesehatan yang terletak di Balai Desa Sumber Wuluh, Candipuro, Lumajang pada Senin (6/12/2021), tim Baznas telah melayani pasien sebanyak 258 jiwa.

Selain itu, Baznas juga mendirikan pos Layanan Psikososial Ruang Ramah Anak yang berlokasi di Pos Lapangan Desa Sumberwuluh. Trauma sosial dapat dirasakan oleh semua kalangan, anak-anak juga menjadi kaum yang rentan, untuk itu Baznas melakukan pendampingan untuk mengurangi risiko dampak psikis.

Baznas sendiri telah menurunkan tim Tanggap Bencana (BTB) sebanyak 33 Personel yang terdiri atas 5 Personel BTB Pusat, 4 Personel BTB Lumajang, 3 Personel Relawan Lokal, 4 Personel BTB Trenggalek, 5 Personel BTB DKI Jakarta, 5 Personel BTB DIY, 4 Personel BTB Jawa Timur dan 3 Personel Baznas Jember.

Untuk tim medis dari Rumah Sehat Baznas (RSB) Sidoarjo dan RSB Bantul terdiri atas 1 Dokter, 2 Perawat, 1 Farmasis, 3 perawat dan 1 driver.

Sementara armada yang tersedia diantaranya Mobil Rescue 2 unit, Mobil operasional 3 unit, Ambulan 2 unit, Mobil bak terbuka 1 unit, dan Motor trail 1 unit. @Rudi