Bombardir Rusia Hantam Menara TV di Kiev, Lima Orang Tewas

KIEV, KANALINDONESIA.COM: Serangan rudal Rusia mengenai menara televisi utama di Kiev. Sebanyak lima orang dinyatakan tewas.
“Lima orang tewas dan lima terluka pada Selasa dalam serangan rudal yang ditujukan ke menara televisi utama Kiev,” kata dinas darurat Ukraina.
Pejabat Ukraina juga merilis rekaman tubuh hangus dan mobil yang rusak dalam serangan Rusia. Serangan ini melumpuhkan beberapa lembaga penyiaran negara tetapi membiarkan strukturnya tetap utuh.
Serangan itu disebut terjadi setelah Rusia memperingatkan warga Kiev yang tinggal di dekat infrastruktur keamanan untuk meninggalkan rumah mereka.
Selain itu, serangan udara Rusia menghantam blok perumahan di Kharkiv yang merupakan kota terbesar kedua di Ukraina.
Rusia membantah menargetkan infrastruktur warga sipil. Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ketujuh.
Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan fasilitas telekomunikasi tersebut telah rusak dan “saluran siaran tidak akan berfungsi untuk sementara waktu.”
Sebuah foto yang didistribusikan Kemendagri menunjukkan asap tebal mengepul dari bagian utama menara. Namun, wartawan AFP yang berada di dekat lokasi kejadian bisa melihat menara tersebut masih berdiri.
Kemendagri memaparkan sistem cadangan akan dioperasikan sesegera mungkin untuk memulihkan program siaran.
Serangan udara ke distrik Babi Yar ini terjadi tak lama setelah Rusia mengancam akan menyerang sejumlah fasilitas keamanan di Ibu Kota Kiev.
Kementerian Pertahanan Rusia bahkan medesak penduduk Kiev untuk segera mengungsi.
“Kami menyerukan … Penduduk Kiev yang tinggal di dekat Relay Nodes untuk meninggalkan rumah mereka,” kata Juru Bicara Kemenhan Rusia Igor Konashenkov.
Militer Rusia mengatakan akan menargetkan Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dan Pusat Utama untuk Operasi Informasi dan Psikologis (PSO) ke-72 di Kiev, kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang dirilis kantor berita negara Rusia TASS.
“Untuk menekan serangan informasi terhadap Rusia, fasilitas teknologi SBU dan pusat PSO utama ke-72 di Kiev akan dihantam dengan senjata presisi tinggi,” demikian bunyi pernyataan Kemhan Rusia seperti dikutip CNN.
“Kami menyerukan warga Ukraina yang tertarik oleh nasionalis Ukraina untuk melakukan provokasi terhadap Rusia, serta penduduk Kiev yang tinggal di dekat simpul estafet meninggalkan rumah mereka.”
Sejumlah pengamat memprediksi Rusia juga akan menargetkan menara antena dan komunikasi besar di Kiev untuk melemahkan perlawanan tentara Ukraina.
Selain Kiev, Rusia juga terus menggempur Kharkiv yang menjadi kota terbesar kedua di Ukraina. Setidaknya 11 orang tewas akibat bombardir Rusia di Kharkiv.