SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Untuk menyambut moment mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022 ini telah disiapkan KAI Daop 8 Surabaya.
KAI Daop 8 mengerahkan seluruh sarana dalam memenuhi permintaan masyarakat akan moda transportasi angkutan lebaran. Yaitu, dengan menyiapkan prasarana untuk mendukung operasional perjalanan kereta api dan menyiagakan seluruh SDM untuk melayani masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik/balik dengan kereta api dengan menitikberatkan pada faktor selamat, nyaman dan sehat.
KAI menetapkan masa angkutan Lebaran tahun ini selama 22 hari, yakni mulai tanggal 22 April hingga 13 Mei (H-10 sampai H+10).
Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Heri Siswanto mengatakan, bahwa tanggal favorit pada tanggal 27-30 April, dan juga 6-9 Mei 2022, dengan perkiraan total pelanggan sebanyak 604.244.
“Pada masa angkutan Lebaran 2022 ini, masih dalam suasana pandemi. KAI Daop 8 akan memastikan seluruh pelanggan yang naik KA telah sesuai persyaratan melakukan perjalanan, dan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya saat memimpin apel persiapan mengawal libur lebaran. Jumat (22/4/22).
Heri menambahkan, pada angkutan lebaran 2022 ini, KAI Daop 8 menjalankan 6 KA tambahan, yaitu:
KA Sembrani Tambahan relasi Surabaya Pasarturi – Gambir, keberangkatan pukul 20.00 WIB. KA Sancaka Fakultatif relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta, keberangkatan pukul 15.15 WIB. KA Sancaka Tambahan relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta, keberangkatan pukul 23.00 WIB. KA Ambarawa Ekspres 1 relasi Surabaya Pasarturi – Semarang Poncol, keberangkatan 13.20 WIB. KA Ambarawa Ekspres 2 relasi Surabaya Pasarturi – Semarang Poncol, keberangkatan 06.10 WIB. KA Pasundan Lebaran relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong, keberangkatan 07.10 WIB.
Adapun dari aspek prasarana, kata Heri, KAI Daop 8 menyiagakan sebanyak 7 buah Alat Material Untuk Siaga (AMUS) dan 21 petugas penjaga daerah rawan bencana seperti banjir dan longsor, yakni Stasiun Babat, Stasiun Porong, Stasiun Malang, Stasiun Mojokerto, Stasiun Bangil, Stasiun Wlingi, dan Depo Sidotopo.
Selain itu, KAI Daop 8 Surabaya mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perondaaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan.
Dari kesiapan sarana, KAI Daop 8 Surabaya memiliki dukungan armada sebanyak 63 lokomotif serta 426 armada sarana terdiri dari kereta penumpang kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi, kereta makan, kereta pembangkit serta kereta bagasi.
Heri menjelaskan, dalam mengamankan kegiatan mudik angkutan Lebaran 2022, unit Pengamanan KAI Daop 8 berkordinasi dengan kewilayahan setempat telah memetakan beberapa potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Mulai dari potensi kriminalitas hingga kejadian temperan KA.
“Unit Pengamanan KAI Daop 8 mengerahkan sebanyak 412 personel, baik dari Polsuska, Security dan juga TNI/Polri. Ditambah 40 anggota Pramuka yang turut mendukung posko Angkutan Lebaran 2022,” imbuhnya.
Terkait keselamatan di perlintasan sebidang, KAI menempatkan 13 personel PJL Ekstra yang akan mengamankan perjalanan KA di 13 titik yang dianggap rawan terjadi temperan KA. Yaitu, antara stasiun Malang Kotalama – Pakisaji, Bangil-Wonokerto, Kandangan-Indro dan beberapa daerah lain.
“Selain itu juga bekerja sama dengan instansi terkait (Pemda, aparat keamanan) untuk keselamatan di perlintasan-perlintasan sebidang,” pungkasnya. Ady
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com