KADIN: Mudik Lebaran Membawa Berkah Bagi Pengusaha

- Editor

Rabu, 18 Mei 2022 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Pemerintah akhirnya memperbolehkan masyarakat mudik atau pulang kampung setelah dua tahun dilarang karena pandemi Covid-19. Kebijakan pemerintah ini mendapat apresiasi dari pihak, diantaranya dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.

“Kita menyampaikan apresiasi kepada pemerintah karena telah berani memutuskan orang boleh pulang kampung itu sesuatu hal yang positif bagi pengusaha,” ujar Wakil Kepala Badan Moneter Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Aviliani dalam diskusi daring yang digelar FMB9 bertajuk “Uang Beredar, Ekonomi Berputar”, Selasa (17/5/22).

Menurut Aviliani, kebijakan pemerintah ini memberikan signal positif dan membawa berkah bagi pengusaha dan pelaku ekonomi di dalam negeri. Menurutnya, dengan pelonggaran PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), ternyata mempercepat pertumbuhan ekonomi. Hal ini terbukti, dengan adanya perputaran uang yang cukup besar selama periode lebaran tahun 2022 ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita melihat dengan tidak adanya PPKM, adanya pelonggaran yang cukup besar itu akan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dan ternyata memang terbukti. Bahwa dengan adanya pelonggaran ini, pertumbuhan ekonominya luar biasa, perputaran uangnya besar,” katanya.

Aviliani mengungkapkan selama periode lebaran tahun ini membawa berkah bagi pengusaha karena jumlah okupansi perhotelan meningkat 70 persen. Demikian pun pada konsumsi makanan dan minuman yang meningkat signifikan. Hal ini membuat pengusaha meraup keuntungan yang signifikan dari kebijakan mudik tahun ini.

Baca Juga :  Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Antar Pulau, Amankan 40,8 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi

“Di perhotelan misalnya tingkat okupansinya meningkat menjadi 70 persen, kemudian makanan-minuman juga luar biasa. Jadi banyak pengusaha yang merasakan ada keuntungan yang signifikan, memang tidak seperti tahun 2019 kemarin. Namun paling tidak, pertumbuhan ini akan terakselerasi sampai akhir tahun,” bebernya.

Selain itu, tambah Aviliani, masyarakat memiliki ekpektasi terhadap pertumbuhan ekonomi di dalam negeri yang akan membaik ke depan. Sehingga keberanian untuk membelanjakan uang yang ada di bank itu terbukti. Jadi ekpektasi terhadap indeks kepercayaan konsumen itu menjadi penting.

“Jadi ekpektasi terhadap indeks kepercayaan konsumen itu menjadi penting ketika mereka yakin, maka mereka mau membelanjakan uangnya. Dan itu terbukti, gitu,” terangnya.

Sebagai pengusaha, Aviliani menambahkan, juga melihat hal ini sebagai langkah positif. Dimana orang yang punya uang sudah mulai membelanjakan uangnya.

“Walaupun dalam membelanjakan uangnya tidak sekadar dalam negeri, tapi juga sudah mulai pergi ke luar negeri. Nah, ada sebagian devisa juga keluar,” imbuhnya.

Baca Juga :  Polres Tanjung Perak Tetapkan 6 Tersangka, Kejadian Tawuran Maut 1 Orang Tewas

Untuk itu, Aviliani berharap agar pemerintah segera memperbaiki tempat-tempat wisata di dalam negeri. Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak
berencana melakukan perjalanan wisata ke luar negeri.

“Pemerintah harus segera memperbaiki dan menyiapkan tempat-tempat wisata
di dalam negeri agar orang-orang tidak ke luar negeri untuk berwisata,”
imbuhnya.

Berikutnya, Aviliani menambahkan, pada sisi pengusaha, utamanya di sektor
industri pengolahan, juga mulai terlihat adanya peningkatan. Hal ini berarti,
pengusaha juga mulai prepare terhadap produksi.

“Pengusaha sendiri sudah mulai prepare terhadap produksi gitu. Sehingga ini
nantinya, tidak menyebabkan inflasi yang begitu besar. Karena demand itu yang tumbuh diikuti oleh pengusaha dari sisi suplai,” paparnya.

Menurutnya, tiga hal ini yakni pemeriksaan, masyarakat dan pengusaha harus meningkatkan kerjasama. Sejauh ini, Aviliani melihat, konsumsi pemerintah belum berjalan maksimal.

“Saya melihat konsumi pemerintah belum meningkat secara signifikan. Ini
mungkin yang perlu ditingkatkan. Dimana konsumsi pemerintah sebagai
penggerak juga saya rasa penting untuk sektor-sektor yang bergerak belum
begitu bagus,” tutupnya. @Rudi

Berita Terkait

Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Antar Pulau, Amankan 40,8 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi
Polres Tanjung Perak Tetapkan 6 Tersangka, Kejadian Tawuran Maut 1 Orang Tewas
Budayakan Peredaran Rokok Legal, Satpol-PP Pamekasan Gencar Sosialisasi Menyasar Toko Lokal Di Pelosok Desa
Ketum PP Muslimat NU Khofifah Dukung Penuh Komitmen PBNU Kawal Pemerintahan Prabowo- Gibran
Dugaan Pencemaran Limbah Air Ternak Lele Milik Ortu Kades Pademawu Timur, Warga Terdampak Berencana Lapor Polisi
Polsek Pabean Cantikan Tangkap Pencuri Motor Milik Anggota TNI, Temannya Masih Buron
Jadi Pengedar Pil Koplo, Pasutri di Sidoarjo Digerebek Satreskoba Polrestabes Surabaya
Tim Tabur Kejari Tanjung Perak Ringkus DPO Dominggus di Bekasi, Sempat Menghilang 9 Tahun

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 17:40 WIB

Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Antar Pulau, Amankan 40,8 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi

Senin, 29 April 2024 - 15:30 WIB

Polres Tanjung Perak Tetapkan 6 Tersangka, Kejadian Tawuran Maut 1 Orang Tewas

Senin, 29 April 2024 - 11:42 WIB

Budayakan Peredaran Rokok Legal, Satpol-PP Pamekasan Gencar Sosialisasi Menyasar Toko Lokal Di Pelosok Desa

Senin, 29 April 2024 - 10:05 WIB

Ketum PP Muslimat NU Khofifah Dukung Penuh Komitmen PBNU Kawal Pemerintahan Prabowo- Gibran

Minggu, 28 April 2024 - 21:28 WIB

Dugaan Pencemaran Limbah Air Ternak Lele Milik Ortu Kades Pademawu Timur, Warga Terdampak Berencana Lapor Polisi

Sabtu, 27 April 2024 - 16:52 WIB

Polsek Pabean Cantikan Tangkap Pencuri Motor Milik Anggota TNI, Temannya Masih Buron

Sabtu, 27 April 2024 - 09:49 WIB

Jadi Pengedar Pil Koplo, Pasutri di Sidoarjo Digerebek Satreskoba Polrestabes Surabaya

Jumat, 26 April 2024 - 23:18 WIB

Tim Tabur Kejari Tanjung Perak Ringkus DPO Dominggus di Bekasi, Sempat Menghilang 9 Tahun

KANAL TERKINI

KANAL SULAWESI

Gunungapi Ruang Kembali Naik Level IV ‘Awas’

Selasa, 30 Apr 2024 - 19:50 WIB

KANAL GRESIK

Pamit Kenal Camat Kedamean dari Drs. Sukardi kepada Irwanto ST. MT

Selasa, 30 Apr 2024 - 19:47 WIB