MADIUN, KANALINDONESIA.COM: Orang tua MAH (21) warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun ini mengaku kaget. Pasalnya, anak kedua dari tiga bersaudara ini diamankan polisi dengan dugaan terkait hacker Bjorka yang saat ini viral dan berhasil meretas sejumlah data.
Saat ditemui di rumahnya, Ibu MAH, SUP(48) tak mampu menyembunyikan rasa sedih dan kegetnya saat satu satunya anak laki-lakinya tersebut dibawa ke kantor polisi.
“Ya kaget, wong dia itu gak pernah bicara, tertutup, ngga mau merepotkan orang tua,”ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskanya, pemuda yang keseharian bekerja sebagai penjual es di depan pintu pasar ini termasuk anak yang pendiam. Bahkan menurutnya MAH tidak pernah keluar kota.
“Tidak pernah kemana-mana sekali masuk kerja di situ ya di situ,”ucapnya.
Saat ditanya, dirinya mengaku jika di rumah tidak ada perangkat komputer maupun sambungan internet,”tidak punya, wong untuk makan sehari hari saja repot,” tegasnya.
SUP juga mengaku tidak mengenal 4 orang petugas yang menjemput MAH.
“Ndak tahu, saya gak kenal, wong gak bilang, gak bilang apa-apa hanya ambil sajadah dan sarung. Katanya ke Polsek Dagangan, ndak tahu wong saya dirumah, gak boleh jenguk,”jelasnya.
SUP berharap agar anak laki-laki satu-satunya tersebut bisa segera pulang,” cepat pulang, urusan cepat selesai bisa kumpul keluarga lagi,”harapnya.
MAH diamankan di tempat kerjanya saat berjualan es dan sempat diantar pulang ke rumahnya.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa pihaknya membenarkan ada giat penangkapan seseorang yang diduga sebagai dalang di balik Bjorka di Madiun, Jawa Timur.
“Yang di Jawa Timur yang saat ini sedang didalami oleh timsus. Satu orang saja yang masih didalami,” kata Dedi kepada wartawan, Kamis (15/9/2022).
Dedi menuturkan bahwa seseorang di Madiun itu kini tengah diperiksa timsus gabungan bentukan Menkopolhukam Mahfud MD.
Tim itu merupakan gabungan dari Kominfo, Polri, BSSN hingga BIN.
“Untuk yang di Madiun sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja,” jelas Dedi.
Lebih lanjut, Dedi mengaku pihaknya masih belum menyimpulkan apakah seseorang yang ditangkap di Madiun itu merupakan Bjorka.