Realisasi Investasi ke NTB Tembus Rp 15,8 Triliun

- Editor

Kamis, 17 November 2022 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAM, KANALINDONESIA.COM – Aset Pemerintah Provinsi NTB di Teluk Santong, Eco Tourism di Hutan Sekaroh, Villa di Tampah Hills dan hotel bintang lima di Teluk Mekaki, Sekotong beberapa sumbatan investasi yang berhasil diselesaikan Satuan Tugas Percepatan Investasi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Memastikan daerah kita aman dan nyaman untuk beraktivitas, Satgas Investasi NTB mencoba mengurai sumbatan sumbatan investasi di NTB”, ujar Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, di Hotel Lombok Raya, Rabu (16/11/2022).

Ditengah keterbatasan kemampuan keuangan negara dan daerah, kehadiran investasi tentu menjadi tumpuan harapan untuk menggerakkan pembangunan di daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kehadiran satgas investasi, harus menjadi solusi untuk mendukung, memfasilitasi dan mengakselerasi realisasi investasi di daerah.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, H Muhammad Rum mengatakan, beberapa sumbatan investasi ini diharapkan akan segera memacu geliat investasi di Provinsi NTB.

“Setelah kita kuasai, Teluk Santong akan kita tawarkan pada investor yang mau mengolah perikanan sekaligus pengolahannya”, jelas Rum.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi bagi daerah dan masyarakat nelayan cukup menjanjikan jika diolah dengan baik. Perputaran rupiah triliunan dalam setahun di wilayah perairan Teluk Saleh Samota juga bukan hal yang mustahil akan tercapai.

Ditambahkannya, dalam tiga tahun terakhir realisasi investasi memenuhi bahkan melampaui target yang telah di tetapkan. Tahun 2020 terealisasi 11,6 Triliun melampau target pusat 6,065 Triliun dan target RPJMD 11,5 Triliun.

Kemudian, pada tahun 2021 realisasi investasi 14,879 Triliun melampaui target pempus 9 Triliun dan target RPJMD 13 Trilun dan tahun 2022 ini hingga bulan Oktober, realisasi investasi mencapai 15,437 Triliun melampaui target RPJMD 15.428 Triliun dan optimis akan mencapai target pempus 18,5 Trikun di akhir tahun.(dan_kanalindonesia.com)

Berita Terkait

Mengapa Memilih Asuransi Mobil All Risk untuk Proteksi Kendaraan?
Konsisten Inovasi Digital, Bank Jatim Sabet Tiga Penghargaan dari Itech
Bank Jatim Dukung Pembangunan Mushola di Probolinggo
Sektor Jasa Keuangan Tetap Resilien dan Kontributif dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Berakhirnya Stimulus Restrukturisasi Kredit Perbankan dalam Rangka Penanganan Pandemi Covid-19
OJK Kediri Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah
BI Kediri Siapkan Rp4,8 Triliun untuk Ramadhan dan Idul Fitri 2024
OJK dan Kemenkeu Perkuat Kerja Sama Pertukaran Data dan Informasi

Berita Terkait

Jumat, 12 April 2024 - 22:14 WIB

Mengapa Memilih Asuransi Mobil All Risk untuk Proteksi Kendaraan?

Jumat, 5 April 2024 - 13:06 WIB

Konsisten Inovasi Digital, Bank Jatim Sabet Tiga Penghargaan dari Itech

Kamis, 4 April 2024 - 15:25 WIB

Bank Jatim Dukung Pembangunan Mushola di Probolinggo

Selasa, 2 April 2024 - 18:49 WIB

Sektor Jasa Keuangan Tetap Resilien dan Kontributif dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Minggu, 31 Maret 2024 - 19:24 WIB

Berakhirnya Stimulus Restrukturisasi Kredit Perbankan dalam Rangka Penanganan Pandemi Covid-19

Kamis, 28 Maret 2024 - 03:23 WIB

OJK Kediri Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

Selasa, 26 Maret 2024 - 08:24 WIB

BI Kediri Siapkan Rp4,8 Triliun untuk Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Rabu, 20 Maret 2024 - 12:52 WIB

OJK dan Kemenkeu Perkuat Kerja Sama Pertukaran Data dan Informasi

KANAL TERKINI

KANAL JABAR

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut

Minggu, 28 Apr 2024 - 10:47 WIB