SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Ada sekitar 26 orang pemuda diamankan dalam operasi skala besar, Sabtu (3/12/2022) malam. Saat itu para pemuda sedang konvoi diduga hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Biliton dan di Depan Kantor Kelurahan Gading Surabaya, dari beberapa mereka kedapatan membawa senjata tajam (sajam).
Pantauan dilokasi, dari 26 orang yang diamankan, 2 diantaranya merupakan anggota gengster. Sedangkan yang membawa sajam 2 orang dan 1 lainnya perempuan.
Kapolsek Gubeng, Kompol Sodik Efendi SH mengatakan pihaknya bersama anggota gabungan yang sedang melaksanakan operasi skala besar ini amankan 23 orang di Jalan Biliton Surabaya.
“Ada 2 orang terduga anggota gengster itu, satu diantaranya sedang menjalani perawatan di UGD RS dr. Soetomo setelah mengalami luka sabetan sajam. Sedangkan 20 remaja lainnya kami serahkan ke Polrestabes Surabaya,” kata Kompol Sodik di Jalan Biliton, Minggu dini hari (04/12).
Sodik merinci, selain 2 orang terduga anggota gengster, polisi juga mengamankan 1 orang lainnya yang kepergok melakukan pemalakan terhadap pelajar yang melintas di sekitar lokasi. Polisi sita sepuluh handphone, STNK dan tas dari para pemuda itu.
“Dari 20 pemuda yang sudah diamankan tersebut, 5 masih berstatus pelajar, 8 orang pemuda dibawah umur dan 7 orang dewasa,” terangnya.
Terpisah, dua dari tiga orang yang membawa sajam itu diamankan oleh anggota dari Polsek Tambaksari. Mereka diamankan di depan Kantor Kelurahan Gading Surabaya.
Hal itu dibenarkan Kompol Ari Bayuaji selaku Kapolsek Tambaksari Surabaya. Ia mengaku gerak cepat anggotanya setelah mendapat laporan mengenai keberadaan ketiga orang itu tengah konvoi dengan membawa sajam.
“Anggota melakukan pengeledahan, di Jalan Kenjeran depan kantor Kelurahan Gading Surabaya, setelah terbukti kemudian kita amankan,” kata Kompol Ari.
Kini keseluruhan terduga yang diamankan berjumlah 26 orang pemuda langsung dibawa ke Polrestabes Surabaya, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (Ady_kanalindonesia.com)