Sekda Ponorogo Siap Didemo Lebih Besar, Jika Tak Tepati Selesaikan Lapangan Bola 2024

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo Agus Pramono menyampaikan siap didemo lebih besar jika sampai dengan tahun 2024 belum mampu menyelesaikan pembangunan lapangan bola.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat berdiskusi di depan halaman Kantor Bupati Ponorogo dengan para demonstrans dari supporter Persepon yang menamakan dirinya Ponorogo Supporter Alliance , Selasa ( 22/08/2023).
Agus Pramono menemui demontrans bersama ketua Askab PSSI Ponorogo Rizal Akbar dan Kepala Disbudparpora Slamet Judha sawo Edi .
Dalam diskusi tersebut, para pendemo menyampaikan empat tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten Ponorogo soal keberlangsungan sepakbola Ponorogo.
Pertama, kejelasan keikutsertaan Persepon dalam Liga 3; Kedua soal pembinaan berkelanjutan terhadap sepak bola local Ponorogo; ketiga menuntut adannya sarana prasarana yang layak untuk pembinan dan ke 4 , menuntut pembangunan stadion Bhatoro katong yang layak dan berstandar nasional.
Sekda Agus Pramono menjelaskan bahwa pembenahan lapangan sepak bola di Stadion Batoro Katong saat ini telah dilakukan. Tahapan saat ini adalah pembangunan instalasi air dan ground tank untuk merawat rumput. Selanjutnya pada awal 2024 mendatang sudah dianggarkan untuk penanaman ruput.
Penjelasan Agus Pramono itu sempat ditanggapi dengan nada ketidakpercayaan oleh pendemo namun dengan tegas Agus Pramono berusaha menyakinkannya.
“Jika kalian tidak percaya dan pada 2024 penanaman rumput ini tidak terealisasi saya siap didemo dengan jumlah yang lebih besar dari yang sekarang,” tantang Agus Pramono.
Sementara itu Ketua Askap PSSI Ponorogo Rizal Akbar menjelaskan bahwa sejak 2022 kemarin Persepon Ponorogo selalu mengikuti Liga 3. Hanya saja tahun kemarin ditengah masa latihan tiba –tiba ada tragedi Kanjuruhan yang membuat semua agenda dihentikan. Untuk tahun 2023 ini Persepon akan ikut lagi namun pendaftaran baru akan dibuka pada akhir September mendatang . Sehingga informasi yang didapat oleh para pendemo bahwa Juli kemarin pendaftaran sudah ditutup dan Ponorogo tidak ikut adalah salah.
“Jadi tidak benar kita dibilang terlambat atau pendaftarannya sudah ditutup itu. Persepon setiap tahun mengikuti Liga 3, Tahun ini pendaftarannya baru akan dimulai akhir September sampai awal Oktober. Sehingga ada miskomunikasi “”terang Rizal Akbar.