SEMARANG, KANALINDONESIA.COM : PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang menggelar Program KAI Mengajar dengan tema “KAI Memberi Persepsi, Daop 4 Menginspirasi” yang dilaksanakan di SMK Negeri 7 Semarang pada Senin (25/9/2023).
Dengan diikuti oleh 535 siswa, dalam kegiatan ini para siswa diberikan materi terkait profesi yang ada di KAI, pengembangan diri, sharing session oleh pegawai alumni SMK Negeri 7 Semarang, sosialisasi keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, serta sosialisasi terkait sosial media dan promosi KAI.
Kepala KAI Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo mengatakan, Bahwa program KAI mengajar ini merupakan bentuk kepedulian KAI dalam bidang pendidikan guna memberikan manfaat dan edukasi kepada para pelajar di Indonesia khususnya di wilayah KAI Daerah Operasi 4 Semarang menyambut HUT KA ke-78 tahun yang jatuh pada Kamis 28 September 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selain itu, juga diberikan sosialisasi terkait keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api. Pada kesempatan tersebut, KAI memberikan sosialisasi tentang larangan pelemparan batu terhadap KA, bahaya sabotase, bermain di jalur KA serta tertib berlalu lintas saat melewati perlintasan sebidang,” ujarnya.
Menurutnya, Selama kegiatan juga diselingi dengan sesi tanya jawab dan terlihat para siswa sangat bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan hingga selesai. Untuk memeriahkan acara, KAI juga memberikan souvenir dan hadiah kepada siswa teraktif dan siswa dengan postingan reels terbaik selama pelaksanaan kegiatan.
Dia menambahkan, Untuk memberikan semangat, para siswa juga dihibur dengan pertunjukan flash mob oleh para petugas frontliner KAI dengan berlatar musik jingle berjudul Daop 4 Mengajar yang spesial dibawakan oleh Music on Train (MOT) yang merupakan band binaan dari KAI Daop 4 Semarang.
“Diharapkan melalui Program KAI Mengajar ini, dapat memberikan inspirasi dalam mempersiapkan para generasi muda bangsa untuk menghadapi dunia kerja kedepan. Selain itu juga untuk mengenalkan pengetahuan terkait transportasi kereta api serta hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan ketika berada di sekitar rel dan saat ada kereta api lewat sehingga dapat menciptakan perjalanan kereta api yang aman, lancar, dan terkendali,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Semarang Luluk Wibowo menyambut baik dengan dilaksakannya kegiatan ini. Karena dalam kesempatan ini, para siswa dari SMK Negeri 7 Semarang mendapatkan penjelasan secara langsung.
“Apa yang ada di KAI kaitannya dengan profesi dan peluang kerja, yang diharapkan dapat memberikan bekal wawasan seluruh siswa dalam dunia kerja mendatang,” pungkasnya. (ndi)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com