YOGYAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan ujung tombak perekonomian nasional yang masih terus dikembangkan pemerintah dan swasta ke masyarakat. Salah satunya dilakukan perusahaan ekspedisi SiCepat Ekspres bekerjasama dengan Juragan COD mengadakan pelatihan Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri) bertajuk “Pemasaran Efisien di Era Social Commerce 2023 dan Strategi Anggaran yang Tepat” di Yogyakarta, baru-baru ini.
Sebanyak 50 pelaku UKM Yogyakarta yang menjalankan bisnisnya di platform social social commerce antusias mengikuti pelatihan tersebut.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber pakar bisnis dan pemasaran yakni Imam Agung Edy Wibowo selaku Founder FUSEEK sekaligus konsultan FB & IG Ads, dan Andika Kairuliawan selaku penggiat sosial media TikTok & Creative Ads dan Brand Development Consultant.
Wiwin Dewi Herawati selaku Chief Marketing & Corporate Communication Officer mengatakan pelatihan Sanubari sebagai bentuk komitmennya untuk terus mendampingi pelaku UKM atau online seller dalam meningkatkan dan mengembangkan skala bisnisnya lebih luas dan dapat bersaing di era social commerce yang semakin kompetitif.
‘’Kami senantiasa mendampingi dan merangkul para online seller untuk bisa berkembang dari sisi bisnis melalui pelatihan Sanubari, seperti yang saat ini kami hadirkan bagi para UKM di wilayah Yogjakarta,” ujar Wiwin.
“Melalui kolaborasi bersama Juragan COD, kami berharap dapat menghadirkan sinergi positif yang memberikan manfaat tidak hanya dari sisi pengetahuan bisnis saja, melainkan juga menjadi momen bagi kami untuk menciptakan kesempatan kolaborasi untuk saling mendukung satu sama lain,” imbuhnya.
Ia menambahkan, berbagai dukungan akan diberikan kepada online seller baik dari sisi layanan pengiriman berkualitas yang terintegrasi, program pendukung seperti program edukasi dan apresiasi, hingga program akselerasi yang secara khusus dibuat untuk membantu para online seller yang telah setia memilih SiCepat Ekspres sebagai partner ekspedisinya.
“Sehingga para seller dapat merasakan berbagai kemudahan yang tentunya sangat bermanfaat dan membantu eskalasi bisnis di era yang semakin kompetitif ini,” katanya.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan Sanubari yakni Ari, online seller MIC Publishing mengaku senang bisa mengikuti pelatihan yang memberi manfaat tidak hanya dari sisi pengetahuan namun juga menjadi kesempatan untuk memperluas koneksi dengan para pelaku usaha lainnya.
‘’Saya sangat senang bisa berkesempatan hadir di dalam sesi pelatihan Sanubari ini karena dapat bertemu dengan mentor bisnis yang memiliki banyak pengalaman dan memberikan banyak insight yang tentunya akan saya bagikan kepada rekan-rekan tim saya. Semoga sesi edukasi untuk para pelaku usaha ini dapat menjangkau khalayak yang lebih luas lagi ke depannya,” ucapnya.
Hingga saat ini, program Sanubari telah berhasil merangkul lebih dari 4.000 pelaku usaha melalui rangkaian webinar, workshop, dan kompetisi ide bisnis. (Rudi_Kanalindonesia.com)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com