PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Para pedagang di Pasar Legi Ponorogo mengeluh karena penjualan akhir-akhir ini mengalami penurunan cukup drastis, yang menurut mereka diduga karena adanya TikTok Shop.
Seperti terlihat Hari Senin (16/10/2023) aktivitas menjual barang tekstil dan serat seperti baju, kaos, celana, dan lainnya terlihat sangat sepi.
“Saya sudah dua tahun jualan di sini, dan imbasnya dari tiktok shop sangat-sangat terasa, beberapa hari ini jualan agak seret, untuk makan saja sudah sulit,” ujar Budiyono pedagang pasar legi.
Banyak pelanggan kini lebih memilih untuk membeli baju secara online daripada mendatangi langsung pedagang. Harga barang yang dijual melalui platform digital juga relatif lebih murah.
Budiyono tidak setuju dengan adanya penjualan online atau tiktok shop.
“Penjualan online itu saya tidak setuju, karena online itu kadangkala barang yang dipesen dengan barang yang datang kemungkinan tidak sama, seperti ukuran baju yang kebesaran, kekecilan, atau warnanya berbeda,” ucapnya.
Pemerintah diharapkan bisa memberikan respon baik kepada para pedagang tentang apa yang harus kita jangkau, dan yang penting tidak berbenturan dengan masyarakat.
“Semisal tahun depan disuruh mengikuti untuk berjualan online, saya siap, tapi kita harus menyelami dulu permasalahan yang sekarang,”pungkasnya. (Fauzan Abdul muiz}
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com