MADIUN, KANALINDONESIA.COM: Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan perjalanan kereta api berangsur normal kembali, mulai Kamis pagi ini (19/10). Mulai lancarnya operasional kereta api ini lantaran proses evakuasi dan perbaikan di kedua jalur antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates telah selesai sejak Rabu malam (18/10), jam 23:25 WIB yang lalu.
Saat ini KA-KA yang terlambat pasca evakuasi dan perbaikan jalur di petak antara Sentolo – Wates hanya ada 3 KA saja, yaitu:
- KA 52 (argo parahyangan) berangkat Stasiun Gambir pukul 08.15, lambat 50 menit
- KA 88 (Fajar Utama Slo) berangkat Stasiun Pasarsenen pukul 06.35, lambat 50 menit
- KA 222 (Jaka Tingkir) estimasi berangkat Stasiun Pasarsenen pukul 13.40, lambat 100 menit
“KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang mengalami keterlambatan imbas proses normalisasi jalur rel di antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates, pasca anjloknya KA Argo Semeru Selasa (17/10) lalu. Kami tetap memberikan kompensasi keterlambatan pada pelanggan terdampak pada kesempatan pertama sesuai peraturan yang ada,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk pemberian kompensasi kepada penumpang terdampak kecelakaan ini, KAI mematuhi Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
Dalam hal keterlambatan keberangkatan kereta api antarkota lebih dari 1 jam, penumpang dapat membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian seluruh biaya tiket. Jika tidak membatalkan tiket, maka:
a. Diberikan minuman ringan untuk keterlambatan lebih dari 1 jam.
b. Diberikan minuman dan makanan ringan berat untuk keterlambatan lebih dari 3 jam.
“Terkait penyebab anjloknya KA 17 Argo Semeru, KAI telah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kementerian Perhubungan untuk menginvestigasi kejadian ini,” kata Agus.
Adapun berkaitan dengan potensi kerugian, saat ini masih dalam tahap perhitungan. KAI tetap fokus dan berkomitmen terhadap keselamatan dan pelayanan optimal kepada seluruh pelanggan.
“KAI berkomitmen melakukan evaluasi melaksanakan pembinaan dan koordinasi dengan jajaran Kepala Daerah operasi dan Divisi regional guna peningkatan keselamatan perjalanan kereta api ke depannya,” tutup Agus.
Mulai Hari ini semua Keberangkatan Perjalanan KA di Daop 7 Madiun Tepat Waktu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan perjalanan kereta api berangsur normal kembali sejak Kamis pagi ini (19/10). Mulai lancarnya operasional kereta api ini lantaran proses evakuasi dan perbaikan di kedua jalur antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates telah selesai Rabu malam (18/10), jam 23:25 WIB yang lalu.
Deputy Vice President Daop 7 Madiun, Irene Margareth Konstantine menyampaikan, per hari ini direncanakan seluruh KA keberangkatan dari Daop 7 Madiun akan tepat waktu. KA Bangunkarta relasi Jombang – Gambir telah berangkat pagi ini pukul 05.15 WIB tepat sesuai dengan jadwal. Demikian pula direncanakan KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong berangkat tepat pukul 15.45 WIB, dan KA Singasari relasi Blitar – Pasarsenen pukul 16.45 WIB sesuai jadwal.
“KAI mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan KA, karena terganggunya perjalanan dan pelayanan KA. KAI tetap berkomitmen terhadap keselamatan dan memberikan kompensasi berupa pengembalian tiket untuk penumpang yang berniat membatalkan perjalanan hingga sebesar 100% di luar bea pesan dengan masa pembatalan maksimal 3 hari sejak jadwal keberangkatan KA. Disamping itu KAI memberikan service recovery bagi pelanggan yang terdampak kelambatan sesuai aturan yang berlaku.” tutup Irene Margareth Konstantine.
Untuk info lebih lanjut terkait info pembatalan tiket dan update kondisi perjalanan KA, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com