Mas Dhito Apresiasi Kenaikan Status Loka POM Kediri Jadi BPOM

- Editor

Selasa, 24 Oktober 2023 - 21:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEDIRI, KANALINDONESIA.COM:
Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengawasan obat dan makanan yang beredar di masyarakat Kediri, Loka POM yang kini berada di Kabupaten Kediri telah naik status menjadi Balai POM.

Bertempat di Pendopo Panjalu Jayati Kabupaten Kediri, Selasa (24/10/2023), Peni Kusumoastuti Lukito Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI didampingi Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana meresmikan 8 balai Pengawasan Obat dan Makanan (balai POM) dan 3 Loka POM di Indonesia.

Mas Dhito mengapresiasi naik kelas Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kediri menjadi Balai Pengawas Obat dan Makanan dan mengatakan keberadaan Balai POM sangat dibutuhkan UMKM untuk melabeli produk mereka untuk mendukung pemasaran. Saat ini UMKM di Kabupaten Kediri, baik yang sudah terdaftar dan belum terdaftar, mencapai 15.000 pengusaha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Pelaku UMKM ini sangat mengharapkan selain berbagai izin usaha yang dibutuhkan, izin dari BPOM begai mereka sangat menambah value. Para pelaku UMKM lebih percaya diri kalau di kemasan produk mereka sudah tertempel izin BPOM,” ujar Mas Dhito

Mas Dhito mengatakan harapan pelaku UMKM itu banyak disampaikan saat Jumat Ngopi acara dengar pendapat dengan warga. Pelaku UMKM mereka kesulitan mendapatkan izin BPOM, karena di Kediri baru kelas Loka POM.

Baca Juga :  Tragis...! Adik Ipar Pelapor Nenek Bahriyeh Ditemukan Gantung Diri

” Harapan dengan sudah menjadi BPOM yang membawahi sejumlah kota kabupaten di Jawa Timur, kalau tidak salah; Jombang, Tulungagung, Nganjuk, Blitar semua akan ke sin (BPOM Kediri). Maka Kami menaruh harapan besar manfaat BPOM Kediri bagi UMKM kami,” kata Mas Dhito.

Harapan besar itu bukan tanpa alasan, menurut Dhito dengan jumlah UMKM yang begitu banyak menjadi pahlawan Pendapatan Asli Daerah. Apalagi mengingat bulan Desember 2023, akan beroperasional.

“Bukan Kediri, saya menyebutnya bandara yang ada di Jawa Timur kebetulan tempatnya di Kabupaten Kediri itu akan beroperasi di awal bulan Desember,” papar Mas Dhito.

Di akhir sambutan, Mas Dhito menyatakan kesiapan menyediakan tempat untuk kantor BPOM Kediri. “Kami siap lahan untuk Kantor BPOM Kediri, Jika ada kesulitan tolong hubungi kami, kami akan menyiapkan untuk semua kebutuhan BPOM Kediri.

Selain Kediri, Loka POM yang naik kelas menjadi BPOM diantaranya; Surakarta, Tasikmalaya, Tangerang, Bogor, Sumba Timur, Belu dan Payakumbuh. Tampak hadir pada acara tersebut Bupati Sumba Timur Drs Christopher, Pj Walikota Payakumbuh Drs Jasman dan Wakil Bupati Belu DR Aloysius.

Baca Juga :  Fattah Jasin Serahkan Formulir Bacabup Ke DPC Demokrat Pamekasan Didampingi Imam Utomo Mantan Gubernur Jatim

Ditempat yang sama, Dr Penny Lukito mengatakan layanan publik dan perlindungan pada masyarakat oleh BPOM tertuang dalam Inpres No.3/2017 tentang peningkatan kualitas pengawasan Obat dan Makanan yang kemudian dijabarkan Permendagri No.41/ 2018 peningkatan kombinasi pembinaan dan pengawasan obat dan makanan di daerah.

Saat ini di Indonesia terdapat 21 Balai Besar POM yang tersebar di ibukota provinsi, 21 Balai POM (8 Balai Pom dinataranya baru diresmikan, Senin (24 Otober 2021), 34 Loka POM dan 76 Unit pelaksana Teknis di 37 Provinsi.

“Semenjak 2018 ada 40 kota/kabupaten ini untuk bisa naik menjadi balai karena kalau masih lokal itu memang dan juga tentunya sumber daya manusia yang juga harus kita lengkapi untuk melaksanakan tugas fungsi yang sangat luas tadi ya sebagai regulator sebagai pengawas,” ujarnya.

SDM daerah dibutuhkan di BPOM sebagai pendamping dari pengembangan dunia usaha dan juga tentunya sebagai penegak hukum.Banyak sekali permasalahan yang dikaitkan dengan pelanggaran-pelanggaran obat dan makanan apalagi.

“Negeri kita begitu luas, perbatasan-perbatasan yang tidak hanya daratan tapi juga lautan. Badan POM yang tidak mungkin bisa berjalan sendiri tentunya perlu kerjasama dengan pemerintah daerah setempat,” ungkapnya.(Abi)

Berita Terkait

Mas Dhito Sholawatan Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
Mbak Cicha Dorong DWP Kabupaten Kediri Berperan Aktif terhadap Kualitas Pendidikan Generasi Bangsa
Bakal Calon Wali Kota ajak Warga Kediri Lestarikan Budaya Leluhur Kesenian Jaranan
Mas Dhito Berharap GP Ansor Kabupaten Kediri Mampu Bentengi Dua Hal ini
Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu Kediri
Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
Halal Bihalal, Mas Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
Polres Kediri Gelar FGD, Siapkan Pilkada 2024 Aman dan Kondusif

Berita Terkait

Rabu, 8 Mei 2024 - 15:20 WIB

Mas Dhito Sholawatan Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik

Selasa, 7 Mei 2024 - 20:07 WIB

Mbak Cicha Dorong DWP Kabupaten Kediri Berperan Aktif terhadap Kualitas Pendidikan Generasi Bangsa

Minggu, 5 Mei 2024 - 19:49 WIB

Bakal Calon Wali Kota ajak Warga Kediri Lestarikan Budaya Leluhur Kesenian Jaranan

Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:34 WIB

Mas Dhito Berharap GP Ansor Kabupaten Kediri Mampu Bentengi Dua Hal ini

Jumat, 3 Mei 2024 - 22:02 WIB

Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu Kediri

Kamis, 2 Mei 2024 - 23:17 WIB

Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK

Rabu, 1 Mei 2024 - 22:02 WIB

Halal Bihalal, Mas Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri

Selasa, 30 April 2024 - 19:38 WIB

Polres Kediri Gelar FGD, Siapkan Pilkada 2024 Aman dan Kondusif

KANAL TERKINI

KANAL PONOROGO

320 Calon PPK untuk Pilkada Ponorogo 2024 akan Jalani Tes Wawancara

Sabtu, 11 Mei 2024 - 18:27 WIB

KANAL MILITER

Dandim 0816/Sidoarjo Tinjau Proses RTLH di Lokasi TMMD

Sabtu, 11 Mei 2024 - 18:16 WIB