Resmi Pensiun, Ini Profil Kepala Sekolah SMAN 1 Wringinanom Drs. Sukadi

- Editor

Senin, 30 Oktober 2023 - 23:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Dr. Kiswanto Kacabdin Gresik, tengah, Drs Sukadi M.si, paling kanan : plt Kepala sekolah Smanew, Ainur Rofiq.

Dr. Kiswanto Kacabdin Gresik, tengah, Drs Sukadi M.si, paling kanan : plt Kepala sekolah Smanew, Ainur Rofiq.

GRESIK, KANALINDONESIA.COM: Kepala sekolah SMAN 1 Wringinanom, Drs. Sukadi M.si, (60th) warga Dusun Njrambah, Desa Ngepung Kecamatan Kedamean, Gresik itu kini resmi purna tugas. Pihaknya mengabdikan diri di dinas pendidikan sekitar 40 tahun lamanya.

Sukadi mulai meniti karirnya menjadi sebagai guru, di SDN Ngepung, Kedamean, Gresik selama 4 tahun setelah itu berpindah tugas di SD Menganti , Kecamatan Menganti, Gresik selanjutnya menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMA Menganti, Gresik. Tepat pada 27 Juni 2012, pria berkumis itu di pindah tugaskan sebagai pemegang kendali di SMA Negeri 1 Wringinanom, Gresik, hingga 30 Oktober 2023, tepat pada (30/10) Sukadi mengakhiri masa dinasnya (pensiun).

Dengan identitas wilayah yang masuk di daerah pedalaman, dan bangunan yang masih ala kadarnya, kala itu, Smanew jarang dilirik siswa dan pejabat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tapi tak menyurutkan tekat pria berkumis itu, untuk berjuang membangun sebuah lembaga pendidikan yang maju, profesional dan bermartabat. Yang mampu bersaing dari sekolah lain.

“Ini adalah sebuah tantangan, kami akan buktikan, bahwa Smanew akan mampu mencetak generasi yang siap berkompetisi di era yang akan datang, tentunya dengan fasilitas yang memadai,”ungkap Sukadi.

Seiring berjalannya waktu, lambat laun, satu demi satu, gedung terbangun sudah, bahkan di lapangan utama di kelilingi bangunan berlantai dua. Berbekal dengan keuletannya, pria yang hobi bertani itu mampu menyulap Smanew yang dulu dianggap rawa, kini terwujud sebuah lembaga pendidikan yang mentereng.

Tak mudah tentunya memegang tongkat kendali selama 11 tahun 4 bulan 4 hari. Kepada kanalindonesia.com, dirinya mengaku, serasa baru kemarin duduk di Smanew (sebutan SMAN 1 Wringinanom).

“Berkat dukungan dari wali siswa dan dewan guru rasanya baru kemarin kami menginjakan kaki di sekolah ini, eh ternyata, sudah 11 tahun lamanya,”ujar pria yang gemar memakai udeng itu, saat di temui di ruang kerjanya.

Baca Juga :  Berakhir Damai, 8 Gerai Es Krim Zangrandi Tiruan Resmi Ditutup

Dia memasuki masa purna tugas atau pensiun dengan golongan 4 E, berkat Sukadi SMAN 1 Wringinanom menjadi sekolah yang dapat melahirkan segudang siswa berprestasi.

Dalam sambutannya, pada saat acara Serah terima jabatan berlangsung, Drs. Sukadi menceritakan sejarah panjang perjalanan selama berdinas.

“Kami krasan di sini. Seingat kami ada 3 sejarah yang tidak enak, pertama pak Nur Kholik laka di Situbondo pada saat pulang dari study tour dari Bali, yang kedua, saat covid, anak buah saya, ada yang meninggal, yang terakhir kasus perpisahan di hotel Ayola, Mojokerto, kami di mintai keterangan oleh Polres Mojokerto dinilai tidak mengindahkan peraturan pemerintah karena pandemi covid,”sambungnya.

“Saya telah menjalankan rangkaian tugas sebagai seorang guru. sejak awal pengabdian saya pada tahun 2012 silam hingga tahun ini,” kata dia, dalam keterangannya, Senin (30/10/2023).

Di masa purna tugas, Sukadi mengaku ingin fokus mencurahkan waktu untuk keluarga dan sebagai petani tulen. Ia menambahkan, melepaskan fungsinya sebagai guru tidak berarti ia akan menganggur, melainkan tetap akan mengabdi demi masa depan yang lebih baik bagi Bangsa Indonesia.

“Itu sebagai kecintaannya pada Indonesia yang sudah terlanjur mendarah-daging, paling imam sholat di kampung,” tuturnya.

Sukadi mengaku memilih menjadi guru hanya semata-mata sebagai jalan agar saudaranya bisa tetap bersekolah. Dalam segala kekurangan dan keterbatasan, Sukadi tetap bertekad dalam berkarier.

“Saya diberikan kesempatan meniti karir sebagai Guru dengan baik hingga mencapai anak tangga yang tergolong tinggi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jumat Curhat Polres Gersik Bersama PSHT Gresik Bersinergi Menjaga Kamtibmas

Sukadi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat serta jajaran dewan guru dan siswa yang selama ini telah memberikan dukungan termasuk kritik yang konstruktif.

“Terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan yang memberikan kepercayaan kepada saya,” katanya.

Tangis haru pun pecah, saat pria berkumis itu berpamitan sambil mengumandangkan sholawat, dihadapan tamu undangan yang hadir.

Momentum Serah terima jabatan, Kepala SMAN 1 Wringinanom, dihadiri oleh Kacabdin pendidikan Gresik, Dr. Kiswanto S.pd, M.pd. sedangkan untuk mengisi kekosongan Kepala Sekolah di SMAN 1 Wringinanom, Kiswanto menunjuk Ainur Rofiq, S.pd, M.pd.

Sementara itu, plt Kepala sekolah yang baru, Ainur Rofiq menyampaikan bahwa dirinya perlu petunjuk dan arahan dan segera beradaptasi di tempat dinasnya yang baru, mudah-mudahan saya bisa melanjutkan program dari pak Sukadi.

“Perbandingannya jauh banget, penampakan Smanew kalau dibanding 12 tahun lalu, seratus persen berubah,”katanya.

Di hadapan para tamu yang hadir, Kepala cabang dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Kiswanto S.pd, M.pd mengatakan tidak ada Kepala Sekolah yang menjabat hingga 11 tahun, Ini adalah prestasi yang luar biasa, berarti hubungan pak Sukadi dengan Forkopimka setempat ini baik.

“Yang jelas jalinan komunikasi pak Sukadi dengan stakeholder setempat sangat bagus. Kepada pejabat yang baru, kami berpesan, apa yang sudah baik, harap dilanjutkan, dan supaya menjalin komunikasi lintas sektor di daerah Wringinanom ini,”pesan Dr. Kiswanto.

Di penghujung sambutanya, menindaklanjuti Intruksi Gubernur Jatim, Kiswanto mengintruksikan kepada para Kepala Sekolah yang hadir untuk tidak melakukan pungutan liar.

“Stop pungutan liar, bila perlu kalau ada anak yang tidak mampu, kita bantu bebaskan dari iuran,”tutup Kiswanto. (Irwan_kanalindonesia.com)

Berita Terkait

SMKN 1 Geger Madiun Gelar Pengukuhan Taruna Angkatan VII
Jumat Curhat Polres Gersik Bersama PSHT Gresik Bersinergi Menjaga Kamtibmas
Palsukan Kwitansi BRI, Warga Karangandong Gresik Masuk Jeruji Besi Polsek Wringinanom
Mahasiswa Untag Surabaya Lolos Pendanaan PKM-PI, Usai Mendengarkan Permasalahan Warga
Ukir Prestasi, Tiga Perwira TNI AD Raih Cumlaude Gelar Doktor di Universitas Gajah Mada
Polisi Gresik Bagikan Coklat Gelar Kampanye Simpatik Keselamatan di Jalan Raya
AKP Inggit Hadiri Mediasi di PT SKDA Gresik, Hasilnya Aksi Unjuk Rasa Urung Dilakukan
Patroli Dialogis Polres Gresik Bhabinkamtibmas Ajak Warga Ngopi Bareng

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 20:10 WIB

SMKN 1 Geger Madiun Gelar Pengukuhan Taruna Angkatan VII

Jumat, 26 April 2024 - 17:33 WIB

Jumat Curhat Polres Gersik Bersama PSHT Gresik Bersinergi Menjaga Kamtibmas

Jumat, 26 April 2024 - 15:55 WIB

Palsukan Kwitansi BRI, Warga Karangandong Gresik Masuk Jeruji Besi Polsek Wringinanom

Jumat, 26 April 2024 - 11:00 WIB

Mahasiswa Untag Surabaya Lolos Pendanaan PKM-PI, Usai Mendengarkan Permasalahan Warga

Jumat, 26 April 2024 - 06:28 WIB

Ukir Prestasi, Tiga Perwira TNI AD Raih Cumlaude Gelar Doktor di Universitas Gajah Mada

Kamis, 25 April 2024 - 18:58 WIB

Polisi Gresik Bagikan Coklat Gelar Kampanye Simpatik Keselamatan di Jalan Raya

Selasa, 23 April 2024 - 21:07 WIB

AKP Inggit Hadiri Mediasi di PT SKDA Gresik, Hasilnya Aksi Unjuk Rasa Urung Dilakukan

Selasa, 23 April 2024 - 18:14 WIB

Patroli Dialogis Polres Gresik Bhabinkamtibmas Ajak Warga Ngopi Bareng

KANAL TERKINI

KANAL JABAR

Dampak Guncangan Gempa M6,2 Garut

Minggu, 28 Apr 2024 - 10:47 WIB