BSSN: Strategi Keamanan Siber Kunci Membangun Smart City di IKN

- Editor

Jumat, 3 November 2023 - 21:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), Sulistyo mengungkapkan pembangunan smart city atau kota cerdas di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berlokasi di Kalimantan Timur membutuhkan strategi keamanan siber yang kuat dan komprehensif. Sehingga berbagai teknologi yang digunakan di smart city dapat mendukung aktivitas masyarakat dengan tetap aman.

Ia menjelaskan bahwa lembaganya bertugas untuk membantu Presiden dalam menjalankan keamanan siber, termasuk mengenai pembaruan kebijakan.

Pada Mei 2023, kata dia, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber. Aturan itu menjadi pedoman semua stakeholder dalam menjalankan keamanan siber nasional.

Pelaksanaan strategi keamanan siber itu pun turut dilakukan dalam pembangunan konsep smart city di IKN Nusantara. IKN sebagai smart city akan menggunakan seperangkat teknologi untuk aktivitas pemerintahan maupun masyarakat luas, sehingga keamanan siber akan menjadi prioritas utama.

“Perlindungan infrastruktur informasi sangat penting di IKN. Semua layanan saling terhubung di smart city,” ujar Sulistyo dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (MB9) bertajuk ‘Infrastruktur Digital Menuju 100 Smart City’, di Jakarta, Jumat (3/11/2023).

Sulistyo mengatakan, BSSN sudah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam menjaga keamanan siber di IKN, termasuk menyiapkan SDM yang mumpuni untuk menjaga keamanan siber di sana. Kebutuhan SDM itu ditargetkan mencapai 39.000 orang untuk dua tahun ke depan.

SDM yang andal itu tak lepas dari temuan BSSN terkait ancaman serangan siber. Sulistyo menerangkan, BSSN mencatat bahwa dalam tiga tahun terakhir, ancaman siber masih terus mengintai Indonesia, dimana sekitar 42—62% dilakukan oleh malware.

Menurutnya, ancaman itu rentan masuk melalui perangkat lunak (software) bajakan yang masih banyak digunakan di perkantoran swasta maupun pemerintahan.

“Setelah kami telusuri karena masih banyak software bajakan yang digunakan, bahkan di instansi pemerintah. Sehingga ketika ada patching atau updating untuk suatu operating system atau software yang digunakan itu enggak bisa karena bajakan,” jelasnya.

Selain itu, celah keamanan digital juga ada dari software resmi yang telah habis lisensinya. jika lisensinya habis bisa berdampak pada potensi ancaman kebocoran data.

“Itu banyak terjadi, penyebab kebocoran data, terutama di pemerintahan itu adalah habisnya lisensi untuk bisa melakukan proses patching terhadap software yang dipakai. Tidak hanya di perimeter security, firewall dan juga software-software yang digunakan bekerja,” katanya

Lalu, isu lainnya yang menjadi sorotan pemerintah adalah privasi data yang masih longgar di masyarakat. Misalnya, BSSN masih menemukan bahwa masyarakat kerap menampilkan informasi pribadi maupun keluarganya di media sosial.

Informasi itu bisa menjadi modal bagi oknum-oknum untuk melakukan profiling calon korban, lalu melakukan phising. Akibatnya, korban bisa mengalami kerugian materi maupun non-materi.

“Langkah melengkapi regulasi itu harus disegerakan, sehingga tantangan dan ancaman terhadap penyalahgunaan data warga Indonesia bisa diminimalisir. Setidaknya setelah ada aturannya, ada efek jera lah, jangan coba-coba pakai sembarangan data warga negara Indonesia,” tegas Sulistyo.

Sebagai informasi isu transformasi digital akan menjadi pembahasan dalam diskusi yang digelar COMSNETS bertajuk “How To Build Sustainable Infrastructures Through Automation and Digitalization”, yang akan berlangsung pada 8—10 November 2023 di Uluwatu, Bali.

Diskusi tersebut merupakan hasil kerja sama COMSNETS di Indonesia dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), serta didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perindustrian, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Acara tersebut akan menjadi forum teknologi dan bisnis yang mempertemukan para pakar Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), peneliti, akademisi, pemerintah, regulator, pelaku industri, juga investor. (Rudi_Kanalindonesia.com)

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

PP Muslimat NU Bahas Program Strategis MBG, Siap Berkontribusi dengan Layanan SPPG Dapur Sehat
Audiensi dengan Menteri PDT, Khofifah Bersama Muslimat NU Siap Tingkatkan Kerjasama Pemberdayaan Masyarakat di Daerah Tertinggal dan Terluar
Di Kongres Pendidikan NU, Khofifah Tekankan Pentingnya STEM dan Gizi untuk Generasi Emas 2045
Menteri Wihaji: Jangan Sampai Medsos Menjadi Pengganti Orang Tua
Pertemuan Inisiator Nasional Gerakan Mandiri Bangsa
Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 17 Januari 2025
Silaturahmi ke Ketum PBNU, Khofifah : PP Muslimat NU Undang KH. Yahya Beri Pengarahan di Kongres XVIII Muslimat NU
Diperiksa KPK 3,5 Jam, Hasto Kristyanto Tidak Ditahan

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:10 WIB

PP Muslimat NU Bahas Program Strategis MBG, Siap Berkontribusi dengan Layanan SPPG Dapur Sehat

Kamis, 23 Januari 2025 - 09:25 WIB

Audiensi dengan Menteri PDT, Khofifah Bersama Muslimat NU Siap Tingkatkan Kerjasama Pemberdayaan Masyarakat di Daerah Tertinggal dan Terluar

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:00 WIB

Di Kongres Pendidikan NU, Khofifah Tekankan Pentingnya STEM dan Gizi untuk Generasi Emas 2045

Sabtu, 18 Januari 2025 - 21:28 WIB

Menteri Wihaji: Jangan Sampai Medsos Menjadi Pengganti Orang Tua

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:50 WIB

Pertemuan Inisiator Nasional Gerakan Mandiri Bangsa

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:38 WIB

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 17 Januari 2025

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:09 WIB

Silaturahmi ke Ketum PBNU, Khofifah : PP Muslimat NU Undang KH. Yahya Beri Pengarahan di Kongres XVIII Muslimat NU

Senin, 13 Januari 2025 - 14:49 WIB

Diperiksa KPK 3,5 Jam, Hasto Kristyanto Tidak Ditahan

KANAL TERKINI

KANAL BOLA

Hadapi Persib Bandung, Jadi Misi Terberat Bagi Pelatih Arema FC

Kamis, 23 Jan 2025 - 18:05 WIB