Kripik Tempe Varora Ponorogo Jaga Kualitas Sejak 5 Tahun Berdiri

- Editor

Kamis, 14 Desember 2023 - 16:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Usaha kripik tempe Varora di Desa Gabel, Kauman, Ponorogo telah beroperasi selama lebih dari 5 tahun.

Sejak tahun 2018, Kripik Tempe Varora komitmen pada kualitas dan kehalalan produk dan berhasil meraih sertifikat halal untuk memastikan kepuasan konsumen.

Dalam wawancara pada kamis (14/12/2023), Avika owner kripik tempe Vavora mengatakan bahwa dia memulai usaha ini dengan modal awal sekitar Rp. 70.000 dengan membuat sendiri bahan baku utamanya berupa tempe. Namun seiring meningkatnya pesanan, dia memutuskan untuk membeli tempe bakalan yang kemudian diolah secara manual.

“Dulu saya membuat tempenya sendiri mba, kalau sekarang beli bakalan saja nanti saya racik sendiri tepungnya” ucapnya.

Dalam proses produksi, Avika dibantu oleh suaminya dalam menjalankan setiap tahap produksi seperti meracik tempe, membungkus tempe, memotong tempe, menggoreng, dan proses packing.

Pemasaran kripik tempe Varora mematok harga yang ramah di kantong, mulai dari Rp. 1.000 – Rp. 50.000 yang disesuaikan dengan permintaan konsumen.

Baca Juga :  Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa

Dengan harga per kilogram sebesar Rp. 50.000, Kripik Tempe Varora tetap menjaga keseimbangan antara kualitas dan kuantitas.

Produk ini telah berhasil merambah pasar dengan ketersediaan di toko kelontong, swalayan, dan angkringan. Keberhasilan Kripik Tempe Varora tidak hanya berbicara bisnis yang sukses, tetapi juga tentang dedikasi terhadap kualitas, inovasi dalam harga, dan dukungan komunitas lokal.

“Untuk harga kripik tempe dari Rp. 1.000 – Rp.50.000, harganya bisa disesuaikan dengan permintaan yang pesan mba,” pungkasnya. (Diyah Ayu)

Berita Terkait

Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo
Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa
BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla
Hasil Lengkap Coklit Pilkada 2024 Ponorogo
Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo Tengahi Keluhan Soal Lalat dan Bau Ayam di Koripan Bungkal, Ini Hasilnya
Kemarau Telah Tiba, Desa-desa Langganan Kekeringan di Ponorogo Mulai Susut Airnya
Resmi Dibuka,TMMD ke 121 Tahun 2024 Ponorogo Sasar Wilayah Ngrayun
Seorang Petani Ditemukan Membusuk di Rumahnya Sendiri di Ponorogo

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:18 WIB

Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:43 WIB

BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla

Jumat, 26 Juli 2024 - 08:47 WIB

Hasil Lengkap Coklit Pilkada 2024 Ponorogo

Jumat, 26 Juli 2024 - 08:01 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo Tengahi Keluhan Soal Lalat dan Bau Ayam di Koripan Bungkal, Ini Hasilnya

Kamis, 25 Juli 2024 - 18:53 WIB

Kemarau Telah Tiba, Desa-desa Langganan Kekeringan di Ponorogo Mulai Susut Airnya

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:19 WIB

Resmi Dibuka,TMMD ke 121 Tahun 2024 Ponorogo Sasar Wilayah Ngrayun

Rabu, 24 Juli 2024 - 09:55 WIB

Seorang Petani Ditemukan Membusuk di Rumahnya Sendiri di Ponorogo

Rabu, 24 Juli 2024 - 07:47 WIB

Mediasi Dugaan Pungli Pengurusan PTSL di Badegan Ponorogo Buntu

KANAL TERKINI