SIDOARJO, KANAL INDONESIA.COM : Hal tersebut disampaikan Gus Muhdlor, pada saat baksos peringatan Hari Jadi ke 165 Sidoarjo, di Dusun Pucukan, Kelurahan Gebang, Sidoarjo. Dusun Pucukan adalah sebuah wilayah dusun terpencil paling ujung timur berbatasan dengan tambak.
Untuk menuju kesana, pengunjung harus mengendarai kendaraan roda dua, karena akses jalannya yang kecil.
Di Dusun Pucukan, Gus Muhdlor menyalurkan 200 paket sembako dari Baznas. Pada momen tersebut juga diadakan pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis kepada warga yang dilakukan oleh Rumah Sehat Baznas Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Baksos di Dusun Pucukan juga diisi dengan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang digelar Dinas Kesehatan Sidoarjo melalui PKM Sekardangan. Terdapat 20 anak yang mendapatkannya,” ujar Gus Muhdlor, kemarin. Rabu (17/1/2024).
Selain bakti sosial, pihaknya sekaligus mengecek sejumlah fasilitas umum di dusun terpencil di pesisir timur Sidoarjo itu.
Pihaknya juga menyampaikan, peningkatkan kesejahteraan masyarakat erat kaitannya dengan nilai indeks pembangunan manusia (IPM). Menurut Gus Muhdlor IPM harus terus didorong. Tahun 2023 IPM di Sidoarjo mencapai 81,88 persen, lebih tinggi dari IPM Jawa Timur dan nasional.
Menurutnya meningkatkan IPM bisa dilakukan dengan melalui pemerataan pembangunan. Seperti infrastruktur pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, peningkatan infrastruktur jalan serta memperbaiki sejumlah fasilitas umum (fasum) seperti balai RW yang menjadi tempat musyawarah warga. Termasuk perbaikan tempat ibadah.
“Oleh karenanya pentingnya mewujudkan pemerataan pembangunan bagi warga Sidoarjo. Salah satunya di Dusun Pucukan ini, meski secara geografis jaraknya jauh dari kota namun fasum-fasum yang ada harus diperhatikan termasuk peningkatan sejumlah infrastruktur,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Gus Muhdlor menerima keluhan warga terkait bangunan Masjid Baitul Muttaqin dan balai RW Dusun Pucukan yang membutuhkan renovasi.
Perbaikan dua tempat itu menjadi aspirasi warga Dusun Pucukan yang akan diperhatikannya. Selain itu aspirasi warga Dusun Pucukan terhadap pemakaian tanah milik negara di dusun itu juga akan jadi atensinya.
“Karena statusnya TN (Tanah Negara) saya akan cek dulu ke BPN, kalau bisa (digunakan) dikabari pak lurah nggeh, pun ada lagi, musholla (masjid) dan balai RW acc, sudah cukup ya, opo mane, corong musholla wes ya,”terang Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor juga memastikan akses internet gratis (free wi-fi) yang dibangun Dinas Komunikasi dan Informatika Sidoarjo tahun 2023 lalu dimanfaatkan dengan baik oleh warga Dusun Pucukan.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Usman, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol. Inf. Guntung Dwi Prasetyo, Gus Muhdlor naik trail menuju Dusun Pucukan. (HMS/Irw)