Peduli Masyarakat, Saloka Berdayakan SDM Lokal dengan Peluang Kerja dan Usaha

- Editor

Jumat, 2 Februari 2024 - 05:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TUNTANG, KANALINDONESIA.COM : Saloka Theme Park, taman rekreasi yang berada di Tuntang, Kabupaten Semarang tidak hanya menjadi destinasi wisata kebanggaan masyarakat Jawa Tengah saja. Namun, keberadaan Saloka juga membawa dampak positif untuk lingkungan sekitarnya.

Melihat kembali pada Desember tahun 2023, Saloka berhasil memecahkan Rekor Dunia MURI berupa Pohon Natal tertinggi dari rangkaian Eceng Gondok. Pemecahan rekor tersebut melibatkan UMKM lokal di bidang kerajinan Eceng Gondok.

Sejak awal berdiri, Saloka telah menunjukkan kepedulian dan komitmennya terhadap masyarakat lokal dengan memberi lapangan kerja lengkap beserta pelatihannya serta berbagai peluang usaha untuk teman-teman UMKM sekitar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

General Manager Saloka, Harmanto mengatakan, kegiatan manajemen Saloka harus selalu memberikan ruang dan kesempatan.

“untuk semua potensi yang dimiliki masyarakat sekitar sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang untuk maju bersama mencapai hidup dan perekonomian yang lebih baik,” ujarnya, Kamis (1/2/2024).

Camat Tuntang, Aris Setyawan juga mengaku bangga akan keberadaan Saloka sebagai sektor wisata unggulan di Kabupaten Semarang. Multiplier effect yang terjadi sangat berdampak untuk perekonomian di wilayah Tuntang.

“Potensi desa yang sudah dilibatkan dan diangkat sungguh menjadi hal yang dirasakan dampaknya oleh masyarakat dan UMKM, terlebih pada ekonomi kerakyatannya. Terima kasih untuk Saloka atas kepedulian dan prioritasnya untuk kami,” jelasnya.

Pedagang Warung Makan di Parkiran Bis Saloka, Badiyah menuturkan, Outlet makanan ringan yang sering digunakan para pengunjung untuk bersantai sambil bermain wahana juga menyediakan rak-rak khusus untuk menempatkan produk-produk UMKM.

“Dulu sewaktu kerja di Pabrik, saya susah sekali ada waktu untuk anak dan keluarga. Namun, setelah berjualan di parkiran Saloka ini, saya jadi bisa cari uang sambil memantau perkembangan anak saya,”pungkasnya. (ndi)

Berita Terkait

Sambut Hari Anak Nasional, 1100 Orang Meriahkan Lomba Mewarnai di Saloka
KAI Akan Proses Hukum Pelaku Pelemparan Batu di Kereta Api
Kapolres Semarang Pimpin Sertijab Kapolsek Pabelan
Korlap Aksi Berang, Demo Pelaku Seni Tuntut Terbitkan Perbup Hiburan Tak Ditemui PJ Bupati Pamekasan
Sebelum Dilarung, Tumpeng Agung Dikirab Keliling Telaga Ngebel Ponorogo Jelang 1 Suro
Grup Reog Gajah Manggolo SMAN 1 Ponorogo Kembali Boyong Piala Presiden RI FNRP ke XXIX
Berikut Juara Festival Nasional Reog Ponorogo ke XXIX, Grebeg Suro 2024
Curi Sepeda Motor, Polisi Ringkus Pelaku Warga Suruh

Berita Terkait

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:24 WIB

Sambut Hari Anak Nasional, 1100 Orang Meriahkan Lomba Mewarnai di Saloka

Selasa, 23 Juli 2024 - 19:21 WIB

KAI Akan Proses Hukum Pelaku Pelemparan Batu di Kereta Api

Kamis, 11 Juli 2024 - 05:48 WIB

Kapolres Semarang Pimpin Sertijab Kapolsek Pabelan

Senin, 8 Juli 2024 - 19:08 WIB

Korlap Aksi Berang, Demo Pelaku Seni Tuntut Terbitkan Perbup Hiburan Tak Ditemui PJ Bupati Pamekasan

Minggu, 7 Juli 2024 - 16:50 WIB

Sebelum Dilarung, Tumpeng Agung Dikirab Keliling Telaga Ngebel Ponorogo Jelang 1 Suro

Minggu, 7 Juli 2024 - 14:12 WIB

Grup Reog Gajah Manggolo SMAN 1 Ponorogo Kembali Boyong Piala Presiden RI FNRP ke XXIX

Minggu, 7 Juli 2024 - 09:40 WIB

Berikut Juara Festival Nasional Reog Ponorogo ke XXIX, Grebeg Suro 2024

Jumat, 5 Juli 2024 - 22:21 WIB

Curi Sepeda Motor, Polisi Ringkus Pelaku Warga Suruh

KANAL TERKINI