Harga Berangsur Stabil, Pemkab Kediri Pastikan Ketersediaan Stok Cabai Aman

- Editor

Sabtu, 16 Maret 2024 - 18:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Sejak memasuki Bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Pemerintah Kabupaten Kediri intens melakukan pemantauan mengenai dinamika harga hingga memastikan keamanan tingkat ketersediaan stok bahan pokok terutama komoditas cabai.

Sebagaimana harga cabai di pasar-pasar Kabupaten Kediri, di antaranya cabai merah keriting rata-rata sekitar Rp49.500/kilogram (kg). Sedangkan harga cabai rawit rata-rata sekitar Rp37.833/kg, per Jumat (15/3/2024).

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Tutik Purwaningsih melalui Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan Arbai menjelaskan, dinamika harga cabai memang masuk dalam kategori sulit untuk diprediksi dalam jangka waktu yang panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu mengingat beberapa waktu lalu, harga cabai mengalami peningkatan signifikan yang mana disebabkan salah satunya faktor cuaca ekstrim. Dengan cuaca yang tak menentu berpengaruh pada jumlah produktivitas panenan dari petani. Sehingga jumlah ketersediaan cabai menjadi terbatas.

“Kalau masalah harga sangat situasional sekali, selisihnya bisa tinggi. Tapi di harga saat ini tergolong stabil. Dari segi petani dapat untung, dari segi pengusaha yang berbahan baku cabai juga masih terjangkau,” kata Arbai, saat operasi pasar murah berlangsung di Balai Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem.

Menurut Arbai, stabilisasi harga cabai tersebut lantaran dipengaruhi oleh ketersediaan stok cabai dalam kategori melimpah di Kabupaten Kediri. Hal itu menyusul pada Maret-April mendatang telah memasuki masa panen komoditas cabai.

Diketahui, ketersediaan pasokan cabai merah keriting mencapai sekitar 652 ton sedangkan kebutuhan Kabupaten Kediri berkisar 334,2 ton. Di sisi lain, stok cabai rawit sebanyak 5.353 ton, sementara kebutuhan kurang lebih 281,8 ton, khusus sepanjang Bulan Maret 2024.

Apabila melihat perbandingan antara ketersediaan stok dengan kebutuhan di Kabupaten Kediri, stok cabai mengalami surplus pada cabai merah sekitar 317,8 ton dan cabai rawit 5.071,2 ton. Namun, sejumlah surplus tersebut akan dialokasikan ke luar daerah. Pasalnya, Kabupaten Kediri memiliki kewajiban untuk memenuhi permintaan pangan daerah lain.

“Kalau masalah lari (kirim) ke daerah Jakarta seperti ke Pasar Jatinegara dan Pasar Kramat Djati. Kemudian wilayah timur, misalnya Banyuwangi dan Lumajang,” terangnya.

Terlebih, selain gencar mengadakan operasi pasar murah sebagai upaya menjaga stabilisasi harga, pemerintah daerah juga intens menjaga komunikasi dengan para petani terkait arahan pola tanam.

“Kami menyampaikan ke petani bahwa pola tanam supaya tetap berada di bawah arahan dinas terkait maupun petugas lapangan. Karena biasanya dari Kelompok Petani (Poktan) itu ada komunikasi rapat,” tutur Arbai.

Adapun, sebagai daerah penghasil komoditas cabai terbesar, wilayah Kediri yang menjadi kategori sentra petani cabai di antaranya Kecamatan Kepung, Puncu, Gurah, Ngasem, dan Plosoklaten. (adv/ Kominfo)

Berita Terkait

Mas Dhito Sholawatan Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
Mbak Cicha Dorong DWP Kabupaten Kediri Berperan Aktif terhadap Kualitas Pendidikan Generasi Bangsa
Bakal Calon Wali Kota ajak Warga Kediri Lestarikan Budaya Leluhur Kesenian Jaranan
Mas Dhito Berharap GP Ansor Kabupaten Kediri Mampu Bentengi Dua Hal ini
Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu Kediri
Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
Halal Bihalal, Mas Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
Polres Kediri Gelar FGD, Siapkan Pilkada 2024 Aman dan Kondusif

Berita Terkait

Rabu, 8 Mei 2024 - 15:20 WIB

Mas Dhito Sholawatan Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik

Selasa, 7 Mei 2024 - 20:07 WIB

Mbak Cicha Dorong DWP Kabupaten Kediri Berperan Aktif terhadap Kualitas Pendidikan Generasi Bangsa

Minggu, 5 Mei 2024 - 19:49 WIB

Bakal Calon Wali Kota ajak Warga Kediri Lestarikan Budaya Leluhur Kesenian Jaranan

Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:34 WIB

Mas Dhito Berharap GP Ansor Kabupaten Kediri Mampu Bentengi Dua Hal ini

Jumat, 3 Mei 2024 - 22:02 WIB

Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu Kediri

Kamis, 2 Mei 2024 - 23:17 WIB

Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK

Rabu, 1 Mei 2024 - 22:02 WIB

Halal Bihalal, Mas Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri

Selasa, 30 April 2024 - 19:38 WIB

Polres Kediri Gelar FGD, Siapkan Pilkada 2024 Aman dan Kondusif

KANAL TERKINI

KANAL JATENG

Polsek Kaliwungu Ringkus Pelaku Pencurian Sepeda Motor

Senin, 13 Mei 2024 - 15:41 WIB

KANAL MILITER

Kaskoopsud I Hadiri Silaturahmi Jaguar Family Skadron Udara 45

Senin, 13 Mei 2024 - 14:05 WIB

Sisa potongan kertas ledakan balon udara di Ponorogo. (foto: Imam Mustajab)

KANAL PONOROGO

Balon Udara di Ponorogo Meledak, 4 Orang Jadi Korban, 1 Luka Berat

Senin, 13 Mei 2024 - 13:07 WIB