PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ponorogo mendapat jatah 3 milyar untuk alokasi pewadahan para atlet dan administrasi.
Oleh Yudha Slamet Sarwo Edhi kepala dinas kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, sebetulnya angka tersebut termasuk minim.
“Anggaran dana untuk KONI Ponorogo tahun ini meningkat, tahun lalu anggarannya 3 milyar, sedangkan ditahun ini 3,2 milyar. Sebetulnya jika dibandingkan dengan potensi dan jumlah cabang olahraga yang ada, angka segitu masih termasuk minim,” ungkapnya pada Sabtu (23/3/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk menunjang venue olahraga yang ada, pihaknya mengaku telah mempersiapkan beberapa rencana.
“untuk menunjang kebutuhan para atlet, kami sedang mempersiapkan venue yang memadai dan sesuai standar seperti lintasan kolam renang yang kemarin sudah diresmikan, beberapa venue untuk Cabor atletik di stadion, revitalisasi rumput stadion, venue paralayang yang di Biting Badegan, dan lain-lain,” bebernya.
Dalam hal penyediaan venue, Yudha mengatakan sudah tersedia, tetapi perlu ditingkatkan. Pihaknya berharap para atlet merasa nyama.
“Rumput di Stadion sekarang sudah masuk tahapan DED, semoga angggaran yang tersedia. Venue untuk cabang olahraga di Ponorogo sudah tersedia dan memadai, tetapi masih perlu ditingkatkan. Semoga dengan ini para atlet nyaman,” harapnya.
Sugiri Heru Sangoko, Ketua KONI Ponorogo berharap olahraga Ponorogo mampu tingkatkan prestasi.
“Tentunya kami berharap olahraga Ponorogo meningkat secara prestasi, target jangka pendeknya yaitu Porprov 2025 di Malang,”harapnya. (Imam_kanalindonesia.com)