PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Ponorogo menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Legi, Rabu (27/3/2024).
Sidak tersebut dilakukan dalam rangka mengecek ketersediaan bahan pokok di Ponorogo menjelang hari raya idul fitri 1445 Hijriah. Hasilnya ditemukan bahwa minyak goreng dengan merk ‘MinyakKita’ dijual diangka Rp.15.000 atau diatas harta eceran tertinggi (HET).
“Kami hari ini melakukan pengecekan di beberapa pasar tradisional maupun modern, di pasar legi ini kami temukan minyak goreng dengan merk ‘MinyakKita’ yang dijual diatas HET yaitu Rp.15.000,-. HET untuk minyak goreng itu Rp.14.000. Tetapi masih dalam batas yang wajar karena menurut pengakuan pedagang ambilnya saja sudah tinggi,” ucap Harjono anggota TPID Ponorogo.
Dalam temuan lainya, pihaknya mengatakan bahwa untuk beberapa bahan pokok lainya mengalami penurunan harga.
“bahan pokok yang mengalami penurunan harga ada di komoditas beras, untuk beras premium yang semula diatas Rp.15.000 menjadi Rp.13.800 perkilogram; untuk medium sebelumnya ada di harga Rp.13.500 sekarang ada di harga Rp.12.800,” lanjutnya.
Untuk perdagingan, daging ayam negeri dijual diangka Rp.35.000 dan daging sapi dijual diharga Rp.125.000,-.
Lebih lanjut, pihaknya menyatakan seluruh ketersediaan bahan pokok menjelang hari raya idul fitri 1445 H di Ponorogo tergolong aman meskipun terjadi naik turun harga.
“Secara umum, ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Ponorogo tergolong aman, naik dan turunya harga masih tergolong wajar,”pungkasnya.(Imam_kanalindonesia.com)