PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Bertepatan dengan hari Ahad (31/03/2024) atau tanggal 20 Ramadhan 1445(10 hari terakhir bulan Ramadhan), ratusan bahkan ribuan umat Islam dari berbagai penjuru nusantara berdatangan di Masjid Tegalsari, Ponorogo, Jawa Timur dalam upaya berburu atau menjemput datangnya malam Lailatul Qadar.
Masyarakat yang datang tidak hanya berasal dari Ponorogo dan karesidenan Madiun saja akan tetapi, beberapa kota-kota besar lainya seperti Kediri, Solo, Yogya dan beberapa kota lainnya.
Para jama’ah ini sudah terlihat berdatangan pada tanggal 20 Ramadhan 1445 sejak siang hari. Sebelum mereka menjalani prosesi berburu malam Lailatul Qadar, kesempatan di siang hari mereka pergunakan untuk berziarah di makam Kyai Ageng Muhammad Besari, pendiri Pondok Pesantren Gebang Tinatar yang merupakan cikal bakalnya pondok pesantren di seluruh Indonesia. Kyai Ageng Besari yang berasal dari Kuncen, Caruban, Madiun ini juga sebagai salahsatu penyebar agama Islam di Jawa Timur, khususnya di Ponorogo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Semakin mendekat ke Hari Raya Idul Fitri khususnya di malam malam ganjil 10 hari terakhir Bulan Ramadhan, jamaah yang datang semakin bertambah banyak. Sehingga mereka banyak yang tidak tertampung di dalam masjid dan mencari tempat di luar masjid hingga ke Dalem Ageng yang berada di timur Masjid Tegalsari.
Tegalsari menjadi pilihan utama masyarakat dalam menyambut datangnya malam Lailatul Qadar, karena terkenal sebagai pusat peradaban Islam pada abad ke-18 M.
Makam Kiai Ageng Muhammad Besari terletak di belakang masjid dan dipercaya dapat memberikan keberkahan dan ketenangan kepada siapapun yang menziarohinya.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya