Pascabanjir Bandang Agam, 15 Korban Meninggal Dievakuasi

- Editor

Minggu, 12 Mei 2024 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AGAM, KANALINDONESIA.COM:  Banjir bandang di wilayah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, menelan sejumlah warga pada Sabtu malam (11/5), pukul 21.00 WIB. Pencarian korban dilakukan petugas gabungan di tiga kecamatan terdampak hingga hari ini, Minggu (12/5/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam merilis jumlah korban meninggal sebanyak 15 orang. Dari total tersebut, 11 orang ditemukan di wilayah Kecamatan Canduang dan 4 orang di Kecamatan Sungai Pua. Petugas gabungan yang dikoordinasikan oleh BPBD Kabupaten Agam masih melakukan upaya-upaya penanganan darurat bencana.

Banjir pandang yang terjadi setelah adanya hujan lebat menerjang tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan IV Koto.

Di wilayah Kecamatan Canduang, dari 11 korban yang dievakuasi sebanyak 4 orang telah teridentifikasi petugas. Sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi. Selain korban jiwa, sebanyak 7 warga Kecamatan Canduang yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.

Limpasan banjir bandang ini menerjang Nagari Bukik Batabuah, Canduang. Petugas Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Agam melaporkan sekitar 90 unit bangunan terendam, baik tempat tinggal warga, fasilitas umum dan tempat usaha.

Sedangkan, di Kecamatan Sungai Pua, warga yang luka-luka juga telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Data sementara, korban meninggal sebanyak 4 orang, dengan rincian 3 orang yang telah teridentifikasi dan satu lainnya masih dalam proses identifikasi.

Sementara itu, di Kecamatan IV Koto, banjir merendam di Nagari Koto Tuo. Sekitar 60 warga dievakuasi menuju SMPN 1 Koto Tuo. Sedangkan sejumlah rumah, 20 tempat usaha dan 1 sekolah tergenang banjir di wilayah itu.

Menyikapi respons darurat, BPBD terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari yang terdampak bencana. Hingga kini, pihak BPBD masih terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum dan tempat usaha.

Di sisi lain, Pusdalops BNPB juga memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD Sumatra Barat dan kabupaten terdampak.(WA)

 

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Longsor Batam, Empat Warga Tertimbun
Bedah Buku Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari di Pekanbaru, Khofifah: Teladan Kepemimpinan dalam Keberagaman
KPK Geledah Kantor dan Rumah Kepala Dihub Pekanbaru
Pj Gubernur Sugito Kawal Masalah Penyekapan Ibu dan Anak di Bakam
Pj Gubernur Sugito Paparkan Capaian Kinerja Triwulan I Pimpin Kep Babel
Banjir Bandang dan Longsor di Deli Serdang, 3 Orang Dalam Pemcarian
Pj Gubernur Sugito: Soal Pilihan Itu Hak, yang Penting Jaga Kerukunan
Total 20 Meninggal Dunia Akibat Bencana Hidrometeorologi di Sumut

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 18:58 WIB

Longsor Batam, Empat Warga Tertimbun

Minggu, 15 Desember 2024 - 20:10 WIB

Bedah Buku Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari di Pekanbaru, Khofifah: Teladan Kepemimpinan dalam Keberagaman

Rabu, 11 Desember 2024 - 07:52 WIB

KPK Geledah Kantor dan Rumah Kepala Dihub Pekanbaru

Minggu, 8 Desember 2024 - 06:40 WIB

Pj Gubernur Sugito Kawal Masalah Penyekapan Ibu dan Anak di Bakam

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:03 WIB

Pj Gubernur Sugito Paparkan Capaian Kinerja Triwulan I Pimpin Kep Babel

Jumat, 29 November 2024 - 19:36 WIB

Banjir Bandang dan Longsor di Deli Serdang, 3 Orang Dalam Pemcarian

Selasa, 26 November 2024 - 21:19 WIB

Pj Gubernur Sugito: Soal Pilihan Itu Hak, yang Penting Jaga Kerukunan

Selasa, 26 November 2024 - 20:00 WIB

Total 20 Meninggal Dunia Akibat Bencana Hidrometeorologi di Sumut

KANAL TERKINI

KANAL BOLA

Hadapi Persib Bandung, Jadi Misi Terberat Bagi Pelatih Arema FC

Kamis, 23 Jan 2025 - 18:05 WIB