PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Dua warga Blembem, Kecamatan Jambon, Ponorogo PSR(15) dan ADF(14) mengalami luka bakar setelah terkena ledakan saat membuat petasan yang akan diterbangkan bersama balon udara, Selasa(14/05/2024) sekira pukul 23.00 WIB.
Kedua remaja tersebut PSR mengalami luka berat di tangan kanan, wajah dan punggung, sedangkan ADF mengalami luka ringan di tangan kanan, wajah dan punggung.
Kejadian ledakan petasan yang mengakibatkan terlukanya dua orang remaja tersebut dibenarkan Kapolsek Jambon AKP Purwadi Sekiantoro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain mengakibatkan satu orang korban luka berat dan satu orang mengalami luka ringan, juga mengakibatkan kerusakan pada genteng rumah sebagian rontok dan kaca jendela pecah.
“Kejadian tadi malam sekitar jam sebelasan, dua orang mengalami luka dan rumah yang dipakai utnuk meracik petasan mengalami kerusakan,” ucap Kapolsek.
Kejadian bermula saat sekira pukul. 22.00 WIB sejumlah orang mulai berkumpul di tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Blembem, Kecamatan Jambon dengan menyiapkan alat dan bahan petasan. Namun selang beberapa saat, tiba-tiba terjadi ledakan.
“Ledakan diduga dipicu karena percikan api rokok yang mengenai toples wadah bahan pembuat petasan,” terang Kapolsek.
Selain dua orang yang mengalami luka tersebut, saat ini polisi memintai keterangan sejumlah orang diantaranya yaitu MN(21), MRP(16), ABA (13) ketiganya warga Blembem, Kecamatan Jambon serta ANP(15) dan FYA(14) keduanya warga Kecamatan Kauman.
Guna kepentingan penyelidikan, polisi mengamankan dan menyita sejumlah barang bukti diantaranya yaitu 2 sendok sisa bubuk bahan petasan; 1 buah sendok plastik; 2 buah selongsong petasan ukuran 20 cm dan 5 cm; 2 buah balon udara ukuran 2,5 m X 6 m.
“Untuk barang bukti dan korban atau pelaku yang lain saat ini masih dalam proses identifikasi keberadaannya oleh Unit Resmob Sat Reskrim Polres Ponorogo,” pungkas Kapolsek.(WA)