SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh elemen untuk memaknai peringatan Hari Keluarga Internasional yang jatuh hari ini, Rabu (15/5/2024), sebagai momentum untuk melakukan refleksi terhadap kualitas ketahanan keluarga.
Khofifah yang merupakan Gubernur Jatim periode 2019-2024 serta Ketum PP Muslimat NU ini menegaskan bahwa family resilliance atau ketahanan keluarga merupakan kemampuan keluarga menghadapi dan mengelola masalah dalam situasi sulit agar fungsi keluarga tetap berjalan dengan harmonis, untuk mencapai kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin anggotanya.
“Dalam mewujudkan family resilliance tersebut, faktornya ada tiga. Yaitu Sistem Keyakinan atau Belief Systems, Pola Organisasi atau Organizational Patterns, dan Proses Komunikasi atau Communication Processes,” tegas Khofifah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bagaimana sebuah keluarga menangani ketiga faktor ini sangat berpengaruh dan dapat membangun atau bahkan sebaliknya dapat meruntuhkan ketahanan keluarganya,” imbuh Khofifah.
Pertama, dari sistem keyakinan yang merupakan dasar nilai serta pendirian yang menjadi pedoman perilaku dari keberfungsian keluarga dalam menghadapi masalah. Hal ini serupa juga sebagai pondasi utama yang bisa menjadi landasan nilai-nilai yang diterapkan orangtua untuk kemudian diajarkan kepada anak-anaknya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya