PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Satu korban petasan balon udara yang meledak sebelum berhasil terbang di Desa Muneng, Kecamatan Balong IN(16) dikabarkan meninggal dunia, Rabu(15/05/2024).
Meninggalnya korban ledakan petasan balon udara tersebut dibenarkan Kapolsek Balong AKP Agus Wibowo.
“Informasinya demikiaan Mas, saat ini masih dalam perjalanan dari Surabaya,” ucap Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo kepada kanalindonesia.com melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp, Rabu(15/05/2024) malam.
Sebelumnya, korban yang mengalami luka bakar 63 persen di beberapa bagian tubuh, seperti kedua tangan, punggung, kaki dan leher tersebut dirawat di RSUD dr Hardjono Ponorogo.
Informasi yang berhasil dihimpun kanalindonesia.com, karena kondisi luka bakar yang dideritanya, korban kemudian dirujuk ke rumah sakit dr Sutomo Surabaya, namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.
“Dirujuk ke Surabaya,” tutur staf humas RSUD dr Hardjono Ponorogo, Sherly.
Sementara itu, salah satu warga Desa Muneng, Fajar Edy kepada kanalindonesia.com membenarkan kabar meninggalnya tetangganya tersebut.
“Iya mas, salah satu meninggal dunia. Saat ini para tetangga sudah berkumpul di rumah duka untuk mempersiapkan prosesi pemakaman jenazah,” ucap Edy.
Saat ini, kerabat dan para tetangga masih menunggu kedatangan jenazah yang masih dalam perjalanan dari Surabaya.
Diketahui, kejadian itu bermula saat 11 remaja hendak menerbangkan balon di area persawahan Desa Muneng, Kecamatan Balong pada Senin (13/5/2024) sekitar pukul 06.00 WIB lalu.
Saat itu posisi balon udara berukuran besar sudah menyembul ke atas. Empat remaja mencoba menyalakan petasan yang digantung di bagian bawah balon udara.
Dua remaja masing-masing berperan memegang tali balon dan satunya lagi memegang tali berisi ribuan petasan. Sementara dua lainnya, membawa api untuk menyalakan petasan yang sebelumnya telah diikat tergantung di bagian bawah balon udara.
Naas, setelah sumbu petasan dinyalakan, balon udara tanpa awak itu ternyata tidak bisa terbang dan petasan yang dinyalakan meledak mengenai sejumlah remaja yang berada di bawah balon. (WA)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com