PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Satu Korban ledakan petasan di desa Blembem Kecamatan Jambon akan menjalani operasi di RSUD dr. Hardjono.
Hal ini menyusul perawatan luka bakar yang sudah secara rutin dilakukan dan masih ditemukan banyak serpihan kotoran di luka korban.
Wiwik Widiyati, ketua tim kerja rawat inap dan intensif RSUD dr. Hardjono mengatakan pihaknya akan segera melakukan tindakan debridement kepada pasien yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pasien ledakan petasan di Blembem atas nama PAR (14) kami rawat di ruang flamboyan, perkembangan terakhir menunjukan bahwa masih terdapat serpihan kotoran di luka pasien. Maka dari itu, kami hari ini akan melakukan tindakan debridement di kamar operasi untuk mencegah infeksi dan shock neurogenik,”ucapnya Jumat (17/5/2024) pagi.
Debridement sendiri dalam dunia medis adalah tindakan prosedur pengangkatan luka yang terinfeksi agar proses penyembuhan bisa menjadi lebih cepat.
Dalam kejadian ini, Kapolsek Jambon AKP Purwadi Kesiantoro menyebut ada 7 orang yang diamankan termasuk 2 orang yang dirawat.
“Kami setelah mendapat laporan tadi malam langsung mendatangi lokasi, tidak lama Resmob Polres Ponorogo juga datang untuk melakukan olah TKP. Sementara kami telah mengamankan 7 orang untuk dimintai keterangan termasuk korban luka bakar yang saat ini sudah dirujuk ke RSUD dr. Harjono,”paparnya.
Menurut keterangan para saksi, kejadian tersebut bermula dari proses pembuatan petasan/mercon yang hendak dipasangkan ke balon udara yang tersulut api rokok.
“Jadi mereka itu meracik petasan/mercon sambil merokok, akhirnya obat petasan tersebut tersulut dan merontokan genteng rumah dan menyebabkan buka bakar serius pada salah satu bocah yang terlibat. Rencananya akan dipasang pada balon udara yang juga sudah kami amankan di lokasi kejadian,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)