PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Jembatan Gantung penghubung dua masjid bersejarah di Tegalsari, Kecamatan Jetis, Ponorogo resmi beroperasi setelah dibuka langsung oleh Bupati Sugiri, Minggu (15/5/2024).
Jembatan yang mulai dibangun sejak 2023 lalu ini merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Ponorogo dengan Kementerian PUPR.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko pun juga memberikan nama yang filosofis untuk jembatan ini semenjak pertama kali direncanakan yaitu ‘Wot Gandul Shirotol Mustaqim”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tegalsari ini punya sejarah panjang, banyak tokoh dilahirkan dari sini. Maka dari itu kami memberi nama ‘Shirotol Mutaqim’ pada jembatan ini agar siapapun yang lewat tersadar dan bertobat,”ucapnya.
Diketahui, jembatan gantung ini menghubungkan dua masjid bersejarah yaitu masjid jami’ tegalsari dan Masjid Donopuro Setono yang dipisahkan oleh aliran sungai.
“Jembatan ini menghubungkan Masjid Jami’ Tegalsari dan Masjid Donopuro Setono, area-area bersejarah harus dihubungkan agar tercipta kawasan wisata religi,”lanjutnya.
Konstruksi jembatan ini hanya diperuntukan untuk pejalan kaki dan roda dua, untuk itu dia juga berpesan agar tidak melewati jembatan ini menggunakan roda 4.
“Jembatan ini disiapkan untuk menghubungkan komplek wisata religi yang ada, peruntukanya hanya untuk pejalan kaki dan roda dua saja. Maka kami mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga aset yang sudah dimiliki agar awet dan bermanfaat,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)