Perburuan Koleksi Museum Peradaban Ponorogo Dimulai, Terbaru Fadli Zon Gallery Sudah Dikunjungi, Ini Hasilnya

- Editor

Minggu, 19 Mei 2024 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Perburuan benda bersejarah dalam peradaban Ponorogo pada masa lampau sudah mulai digencarkan menyusul pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban sudah setengah jadi.

Hal ini diungkap Judha Slamet Sarwo Edhi Kepala Disbudparpora Ponorogo yang telah bergerilya untuk mendapat benda-benda bersejarah dari Ponorogo.

Terbaru, dia bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengunjungi Fadli Zon Gallery untuk bersilaturahmi dan berdiskusi seputar benda-benda bersejarah dari Ponorogo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami kemarin tanggal 9 Mei 2024 sempat mengunjungi salah satu kolektor benda bersejarah yaitu bapak Fadli Zon. Disana kami diajak untuk mengunjungi Fadli Zon Galery untuk melihat koleksinya,”ucapnya Sabtu (18/5/2024).

Baca Juga :  Kemarau Telah Tiba, Desa-desa Langganan Kekeringan di Ponorogo Mulai Susut Airnya

Dia mengatakan ada beberapa koleksi di galery tersebut dan akan dipajang di Museum Peradaban.

“Disana banyak terdapat benda-benda kuno seperti benda pusaka maupun literasi kuno, salah satu yang menarik perhatian kami adalah karya sastra milik Ronggowarsito yang menurut Fadli Zon disimpan di Belanda,”ungkapnya.

Dia kemudian menambahkan bahwa pihaknya akan mencari cara agar karya tersebut dapat dipulangkan.

“Atas informasi dari beliau, kami kemudian mencari cara agar karya tersebut dapat dipulangkan dan dapat dipajang pada museum peradaban ini,”lanjutnya.

Baca Juga :  Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa

Selain itu, Kepala disbudparpora Ponorogo tersebut juga mengatakan Fadli Zon dan beberapa kolektor lainya akan memberikan bantuan berupa benda-benda bersejarah untuk dipajang.

“Beliau juga bersedia untuk memberikan benda-benda bersejarah seperti keris era pasca kamardikan, literatur-literatur seperti serat centini untuk dipajang. Selain itu kami juga akan mengumpulkan benda-benda bersejarah yang masih ada di Ponorogo dan sudah ditangan kolektor, mereka bisa menitipkan benda-benda tersebut di Museum Peradaban,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)

Berita Terkait

Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo
Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa
BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla
Hasil Lengkap Coklit Pilkada 2024 Ponorogo
Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo Tengahi Keluhan Soal Lalat dan Bau Ayam di Koripan Bungkal, Ini Hasilnya
Kemarau Telah Tiba, Desa-desa Langganan Kekeringan di Ponorogo Mulai Susut Airnya
Resmi Dibuka,TMMD ke 121 Tahun 2024 Ponorogo Sasar Wilayah Ngrayun
Seorang Petani Ditemukan Membusuk di Rumahnya Sendiri di Ponorogo

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:29 WIB

Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:18 WIB

Seorang Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka Gara-gara Selewengkan Dana Desa

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:43 WIB

BPBD Tetapkan Ponorogo Siaga Kekeringan dan Karhutla

Jumat, 26 Juli 2024 - 08:47 WIB

Hasil Lengkap Coklit Pilkada 2024 Ponorogo

Jumat, 26 Juli 2024 - 08:01 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo Tengahi Keluhan Soal Lalat dan Bau Ayam di Koripan Bungkal, Ini Hasilnya

Kamis, 25 Juli 2024 - 18:53 WIB

Kemarau Telah Tiba, Desa-desa Langganan Kekeringan di Ponorogo Mulai Susut Airnya

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:19 WIB

Resmi Dibuka,TMMD ke 121 Tahun 2024 Ponorogo Sasar Wilayah Ngrayun

Rabu, 24 Juli 2024 - 09:55 WIB

Seorang Petani Ditemukan Membusuk di Rumahnya Sendiri di Ponorogo

KANAL TERKINI