PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Juru Sembelih Halal (Juleha) Kabupaten Ponorogo menggelar pelatihan jagal sesuai syariat terhadap ratusan anggota, Kamis (23/5/2024).
Pelatihan dasar juru sembelih dan pelantikan DPD Juleha Indonesia Ponorogo yang dilakukan di Pendopo Agung tersebut dilakukan atas dasar kegelisahan konsumen atas daging konsumsi yang disembelih secara tidak halal.
“Sejak tahun 2019, data yang kami punya menunjukan bahwa 80 persen daging yang beredar di pasaran tidak disembelih sesuai syariat, kebutuhan daging halal ini merupakan hak bagi warga muslim,” Ucap Imam Fauzi ketua DPW Juleha Indonesia Jawa timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu, menjelang idul adha ini pihaknya menggelar pelatihan terhadap juru sembelih/jagal agar kedepannya daging yang beredar halal.
“Banyak tata cara pemotongan yang tidak sesuai syariat saat ini, sehingga otomatis daging yang dihasilkan juga otomatis haram. Apalagi menjelang idul adha ini,”lanjutnya.
Disana, hadir juga Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang secara terbuka memberikan akses RPH milik daerah untuk digunakan.
“Kami saat ini sudah mempunyai fasilitas rumah potong hewan (RPH), lokasinya ada di Jetis. Jika dibutuhkan, silahkan digunakan untuk aktivitas penyembelihan,”ungkapnya.
Selain itu, dia juga mengucapkan selamat kepada pengurus DPD Juleha Indonesia Ponorogo Jawa Timur yang baru saja dilantik.
“Selamat untuk pengurus yang baru dilantik, semoga Juleha Ponorogo bisa dijadikan kiblat pemotongan hewan yang sesuai syariat,”harapnya. (Imam_kanalindonesia.com)