PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Petugas Gabungan mengecek kelayakan armada dengan mendatangi garasi bis pariwisata yang ada di Ponorogo, Rabu (23/5/2024).
Tim gabungan tersebut terdiri dari Satlantas Polres Ponorogo, tim penguji Dinas Perhubungan dan Terminal Seloaji yang bergerak cepat mengecek kelayakan armada bus pariwisata yang ada di Ponorogo imbas kecelakaan maut bus pariwisata di Subang beberapa hari lalu.
Purwanto, kepala satuan pelayanan terminal tipe A Seloaji Ponorogo mengatakan total ada 5 PO bus pariwisata yang didatangi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami hari ini bersama tim gabungan menggelar ramp check langsung di garasi terhadap armada bus pariwisata di 5 PO yang ada di Ponorogo,”ucapnya.
Hasilnya, ada temuan 1 armada bus yang tidak laik jalan karena tidak memenuhi unsur administrasi dan unsur teknis utama dan penunjang.
“Ada temuan 1 armada bus di salah satu PO yang tidak laik jalan, hal itu terungkap setelah petugas mengecek administrasi armada, unsur teknis utama dan penunjang tidak memenuhi ketentuan,”jelasnya.
Sebagai bentuk penindakan, pihaknya lantas langsung menempelkan stiker dan melarang armada tersebut untuk mengaspal.
“Armada yang tidak memenuhi ketentuan tersebut kami tempeli stiker ‘tidak laik jalan’ serta dilarang untuk mengaspal hingga ketentuan yang dimaksud terpenuhi,”ungkapnya.
Selain itu, armada tersebut jika sudah memenuhi ketentuan yang ada masih diwajibkan ramp check.
“Untuk beroperasi kembali, selain memenuhi syarat yang ada dalam ketentuan, armada yang terindikasi tidak laik jalan tersebut kami wajibkan melakukan ramp check di terminal,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)