PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Seorang petani bernama P(62) warga Desa Ngrukem, Kecamatan Mlarak ditemukan tak bernyawa di teras rumah tetangganya sekitar pukul 04.30 WIB, Jumat (24/5/2024).
Kejadian itu membuat pemilik rumah kaget dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Mlarak.
Informasi yang didapat pihak kepolisian, korban tersebut terlilit hutang hingga akhirnya memutuskan mengakhiri hidup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Menurut saksi, korban ini terlilit hutang, dia selama ini membayar hutang dengan cara berhutang di tempat lain, istilahnya gali lobang tutup lobang. Terbaru, dia memiliki hutang sebesar 3 juta di kelompok tani dan hari ini adalah tenggat terakhir pembayaran,”ungkap AKP Rosyid Efendi Kapolsek Mlarak.
Dia menambahkan bahwa korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan kain sarung.
“Korban ini sudah meninggal ketika kami mendatangi lokasi, informasi bermula dari tetangga korban yang akan berangkat sholat subuh dan kaget di teras rumahnya ada orang menggantung dengan terlilit kain sarung dilehernya,”ucapnya.
Dia juga menambahkan hubungan rumah tangganya korban dengan istri dikabarkan kurang harmonis.
“Juga sama keluarga kurang harmonis,”tambahnya.
Atas kejadian ini, Kapolsek Mlarak tersebut menyatakan pihak keluarga menerima dan tidak berkenan dilakukan autopsi.
“Pihak keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi, jadi ya menerima kejadian ini,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)