PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo telah menerima dokumen Data Pemilih penduduk potensial pemilu (DP4) dari KPU RI.
Dalam dokumen yang diterima, sebanyak 771.168 warga Ponorogo masuk dalam DP4 Pilkada Ponorogo.
Ali Mahfudz, Komisioner KPU Ponorogo menjelaskan secara detail pembagian antara laki-laki dan perempuan yang masuk dalam DP4 Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kemarin, kami telah menerima dokumen DP4 Pilkada Ponorogo 2024, Total 771.168 warga Ponorogo masuk dalam dokumen itu yang terdiri dari 379.846 pemilih laki-laki dan 391.322 pemilih perempuan,”ucapnya Kamis (30/5/2024).
Diketahui, jumlah tersebut ada perbedaan dengan DPT Pemilu 2024 yang berjumlah 758.688 pemilih. Dengan adanya ini, Komisioner KPU Ponorogo tersebut mengatakan alasan mengapa itu bisa terjadi.
“Jadi DP4 yang kita terima itu adalah data hasil sinkronisasi dengan DPT pemilih terakhir oleh KPU RI, sinkronisasi itu diantaranya ada yang sudah masuk DPT atau belum, pemilih yang sudah meninggal, atau yang lain sehingga keluar data dengan jumlah tersebut,”lanjutnya.
Dia menindaklanjuti dengan langsung melakukan pemetaan terhadap pemilih yang ada di DP4 berdasar TPS di tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Ponorogo.
“Setelah data diturunkan kepada kami, kami langsung melakukan pemetaan terhadap pemilih yang ada di DP4 berdasar TPS di tiap kecamatan se-Ponorogo, Hal itu dilakukan karena ada perbedaan jumlah batasan pemilih di tiap TPS dalam gelaran Pilkada ini yaitu 600 pemilih,”ungkapnya.
Ali lalu mengatakan tahapan pemetaan sudah berakhir dan akan dilakukan pembentukan Pantarlih.
“Pemetaan ini sesungguhnya berakhir pada hari ini (Kamis,30/5/2024, red). Selanjutnya akan dilakukan pembentukan Pantarlih untuk dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) door to door,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)