PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Lisdyarita menanggapi isu tidak mendapat surat tugas Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) dari DPP PDIP untuk Pilkada Ponorogo.
Diberitakan sebelumnya, Surat tugas bernomor 6165/IN/DPP/V/2024 yang diteken Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto hanya mencantumkan nama Sugiri Sancoko diantara 61 nama kepala daerah lainya tanpa mencantumkan nama Lisdyarita.
Hal ini membuat Sugiri Sancoko telah resmi mendapat surat tugas dari PDI Perjuangan untuk maju kembali di Pilkada Ponorogo 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, beberapa waktu berjalan muncul pertanyaan tentang nasib Lisdyarita yang digadang-gadang dampingi Sugiri Sancoko kembali dalam kontestasi Pilkada.
Ditemui awak media, Lisdyarita menegaskan tetap optimis berpasangan dengan Sugiri Sancoko dalam gelaran Pilkada Ponorogo 2024.
“Kan ini masi surat tugas, Insyaallah masih sareng – sareng sama bapak, jadi optimis dapet. Memang sudah ada surat tugas,”ucapnya Senin (10/6/2024).
Tanggapan tersebut sekaligus menjawab isu yang beredar bahwa dirinya akan maju sendiri sebagai poros ketiga.
“Kalo rayuan itu pasti ada, tapi insyaallah karena masyarakat tetap pengennya saya dengan bapak tetep sareng – sareng, jadi insyallah tetep sareng – sareng. mugi – mugi ada recomendnya yang bareng – barengan, bahkan ada yang masang balihopun saya minta kalau sendiri mendingan jangan, takutnya salah faham,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sugiri Sancoko mengatakan bahwa surat yang terbit itu adalah surat tugas, bukan surat rekomendasi. Artinya dia ditugaskan untuk menghimpun koalisi.
“Saya mendapatkan tugas Surat tugas dari PDIP Perjuangan untuk kerjasama dengan semua partai yang bisa diajak kerjasama. Kami selalu menawarkan karya, kami juga pernah dan sedang menjadi bupati dan wakil bupati, rekam jejak kami juga bisa dilihat oleh rakyat,”ucapnya Kamis (6/6/2024). (Imam_kanalindonesia.com)