Melihat Ritual Sakral di Klenteng Boo Hway Bio, Jombang: Menghidupkan Patung Dewa dengan Upacara Khusus

- Editor

Kamis, 15 Agustus 2024 - 08:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana ritual khusus di Klenteng Boo Hway Bio, Mojoagung, Jombang.

Suasana ritual khusus di Klenteng Boo Hway Bio, Mojoagung, Jombang.

JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Di tengah keberagaman religi di Jombang, terdapat tradisi spiritual yang memikat perhatian masyarakat. Bertempat di Klenteng Boo Hway Bio, Kecamatan Mojoagung, ritual Tyam Kim Sin atau yang dikenal sebagai Blessing Rupang digelar dengan penuh khidmat.

Ritual ini merupakan momen sakral bagi umat Tri Dharma, khususnya dalam penyucian patung dewa yang baru didatangkan. Prosesi ini bukan sekadar upacara seremonial, melainkan ritual penuh makna yang menandai peresmian patung dewa sebagai media spiritual.

Roh Dewa Dihadirkan dalam Patung

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Klenteng Boo Hway Bio baru saja menerima lima patung dewa dari Taiwan. Masing-masing patung mewakili dewa-dewa penting seperti Xian Ling Gong, Xuan Ling Gong, Zhen Ling Gong, Yin Ling Gong, dan Yang Ling Gong. Patung-patung ini dipandang sebagai representasi visual dari para dewa, yang akan menjadi pusat devosi umat dalam upacara peribadatan.

Penyucian patung dilakukan melalui upacara yang dipimpin oleh Suhu Mook, seorang tokoh spiritual yang didatangkan khusus dari Medan. Suhu Mook memulai rangkaian ritual dengan memandikan patung-patung tersebut, sebagai simbol penyucian sebelum mereka “dihidupkan” oleh roh dewa.

Baca Juga :  Peduli Pengembangan Potensi Desa, Mundjidah Hadiri Festival Jambu di Jombang

Setelah proses pembersihan selesai, prosesi dilanjutkan dengan tahap pengisian roh. Pada saat inilah diyakini roh dewa turun dan merasuki patung, mengubahnya dari benda mati menjadi medium spiritual yang siap digunakan dalam peribadatan.

Patung sebagai Media Devosi

Dalam tradisi Konghucu, patung dewa tidak disembah sebagai objek, melainkan menjadi simbol kehadiran spiritual dewa di dunia. “Tyam Kim Sin ini bukan sekadar menyucikan patung, tetapi juga mempersiapkan umat menyambut kehadiran spiritual dewa yang akan melindungi dan menuntun mereka,” ujar Reza Liem, Ketua Klenteng Boo Hway Bio.

Menurut Reza, kehadiran patung-patung ini memudahkan umat untuk berfokus dalam sembahyang dan terhubung secara spiritual dengan dewa yang diwakilkan. Patung-patung yang telah disucikan kemudian ditempatkan di altar utama klenteng, yang merupakan tempat paling sakral dalam setiap ritual persembahyangan.

Kemeriahan Barongsai dan Pesan Spiritualitas

Ritual Blessing Rupang juga dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai, yang dipercaya mampu mengusir roh jahat dan mendatangkan keberkahan. Kesenian ini tak hanya memperindah jalannya upacara, tetapi juga menjadi simbol kekuatan dan keberanian.

Baca Juga :  Polisi Gagalkan Pengiriman Ratusan Botol Miras, di Kabuh Jombang

Usai ritual utama, Suhu Mook memimpin sesi konsultasi spiritual dengan tatung, medium yang diyakini bisa berkomunikasi langsung dengan roh dewa. Umat dapat mengajukan pertanyaan atau mencari petunjuk spiritual terkait kehidupan mereka. “Ini memberikan rasa aman dan memperkuat ikatan spiritual antara umat dan para dewa,” tambah Reza.

Harapan Besar untuk Masa Depan

Penutupan ritual menandai kesiapan Klenteng Boo Hway Bio untuk menjalankan peribadatan yang lebih intens. Reza berharap, dengan kehadiran patung-patung yang diberkati ini, klenteng dapat semakin maju dan menjadi pusat spiritual bagi komunitas Konghucu di Jombang.

“Semoga klenteng dan umat selalu dijauhkan dari marabahaya, serta klenteng kami dapat menjadi tempat peribadatan yang lebih diberkahi. Terlebih, ritual ini bertepatan dengan ulang tahun klenteng dan bulan kemerdekaan Indonesia, harapan kami klenteng dan negeri ini semakin jaya,” tutup Reza.

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Polisi Gagalkan Pengiriman Ratusan Botol Miras, di Kabuh Jombang
Inspiratif, Mengenal Irena Anindita di Jombang dengan Segudang Prestasi Sejak Usia Belia
Pilkada Jombang, PROJO Resmi Dukung Pasangan Warsubi-Salman
Peduli Pengembangan Potensi Desa, Mundjidah Hadiri Festival Jambu di Jombang
Di Jombang, Trisya Moeldoko Launching Batik dan Hadiri Festival Jambu Gondangmanis
Tiga Tahun Jarang Ngantor dan Pelayanan Terganggu, Kades di Jombang Didemo Warganya
Tingkatkan Pelayanan, Bank BRI Resmikan Kantor Baru di Jombang
Senam Kreasi Muslimat Jadi Inovasi Pertama dari Jombang untuk Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 17:54 WIB

Polisi Gagalkan Pengiriman Ratusan Botol Miras, di Kabuh Jombang

Senin, 16 September 2024 - 19:50 WIB

Inspiratif, Mengenal Irena Anindita di Jombang dengan Segudang Prestasi Sejak Usia Belia

Senin, 16 September 2024 - 14:31 WIB

Pilkada Jombang, PROJO Resmi Dukung Pasangan Warsubi-Salman

Senin, 16 September 2024 - 09:05 WIB

Peduli Pengembangan Potensi Desa, Mundjidah Hadiri Festival Jambu di Jombang

Sabtu, 14 September 2024 - 23:06 WIB

Di Jombang, Trisya Moeldoko Launching Batik dan Hadiri Festival Jambu Gondangmanis

Rabu, 11 September 2024 - 16:31 WIB

Tiga Tahun Jarang Ngantor dan Pelayanan Terganggu, Kades di Jombang Didemo Warganya

Rabu, 11 September 2024 - 13:21 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Bank BRI Resmikan Kantor Baru di Jombang

Sabtu, 7 September 2024 - 13:43 WIB

Senam Kreasi Muslimat Jadi Inovasi Pertama dari Jombang untuk Indonesia

KANAL TERKINI

KANAL JOMBANG

Polisi Gagalkan Pengiriman Ratusan Botol Miras, di Kabuh Jombang

Selasa, 17 Sep 2024 - 17:54 WIB

KANAL SIDOARJO

Siang Malam Plt Bupati Subandi Sisir Warga yang Butuh Bantuan

Selasa, 17 Sep 2024 - 14:46 WIB

KANAL SIDOARJO

Disidak Plt Bupati Sidoarjo Subandi, Sungai Segodobacang Langsung Bersih

Selasa, 17 Sep 2024 - 14:43 WIB