BLITAR KANALINDONESIA.COM – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus menunjukkan komitmennya untuk turut serta berkontribusi dalam pembangunan daerah di Jawa Timur. Yang terbaru, bankjatim secara resmi telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar berupa pembangunan replika pesawat terbang dan pedestal (penyangga pesawat) di area Museum Peta Kota Blitar. Bertempat di Museum Kota Blitar, bantuan CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Manajamen Risiko bankjatim Eko Susetyono kepada Walikota Blitar Santoso.
Eko menjelaskan, dengan adanya bantuan dari bankjatim tersebut diharapkan dapat menambah daya tarik wisata sehingga berdampak terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisata di Kota Blitar dan kawasan sekitarnya, mengingat Kota Blitar merupakan jalur konektivitas daerah selatan Jawa Timur.
”Wujud bantuan tersebut sebenarnya selaras dengan program Pemkot Blitar yang mengedepankan serta mendorong potensi pariwisata dan ekonomi kreatif. Replika pesawat dan pedestal ini kami yakini akan mampu menambah daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke museum PETA dan belajar sejarah tentang perjuangan tentara PETA melawan penjajah. Sangat baik untuk edukasi masyarakat,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Eko, selama ini yang menjadi andalan Kota Blitar adalah makam Bung Karno yang sangat terkenal dan mampu menyedot wisatawan pengunjung cukup banyak. ”Jadi dengan adanya replikasi pesawat terbang dan pedestal dari bankjatim ini dapat menambah icon baru wisata sejarah di Kota Blitar. Masyarakat semakin banyak pilihan wisata dan pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian Kota Blitar. Kita semua harus bersinergi demi memajukan Kota Blitar,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Santoso mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bankjatim atas bantuan CSR pembangunan replika pesawat terbang dan pedestal di area Museum Peta Kota Blitar. Pihaknya berharap sinergitas ini dapat semakin mengembangkan potensi wisata yang dimiliki. ”Semoga pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Blitar dapat berjalan dengan baik sehingga mampu memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat maupun pemerintah dan menjadikan Kota Blitar sebagai Kota Budaya dan Pariwisata,” ungkapnya. Nang
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com