PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Puluhan warga Desa Pulosari Kecamatan Jambon dan Desa Pengkol Kecamatan Kauman mengalami keracunan usai menyantap hidangan di resepsi pernikahan.
Rika Widianawati (29) salah satu pasien mengatakan bahwa ia dirawat di Puskesmas Ngrandu Kecamatan Kauman sejak Kamis (22/08/2024) kemarin dengan keluhan pusing dan diare.
“Saya dirawat sejak kemarin (kamis,red). Sebelumnya hanya rawat jalan, tapi karena badan lemas terus dan pusingnya tidak kunjung sembuh akhirnya di rawat di Puskesmas sejak kemarin,” ujarnya, Jumat (23/08/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mengaku, puluhan warga desanya juga mengalami hal serupa. Diketahui, warga merasakan hal tersebut usai menghadiri resepsi pernikahan dan menyantap snack di rumah milik warga Desa Pengkol Kecamatan Kauman pada Senin (19/08/2024) lalu.
“Banyak mas, nggak hanya saya aja, awalnya makan snack resepsi pernikahan di daerah Pengkol senin lalu,”ungkapnya.
Sementara itu, Mohamad Budi Setiawan Kepala Puskesmas Jambon mengungkap bahwa pihaknya mencatat sekitar 28 warga Desa Pengkol dan Pulosari alami pusing dan diare usai menyantap hidangan di resepsi pernikahan.
Rincianya, 5 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Aisyah dan Hospitel Bantarangin, sedangkan yang lain menjalani perawatan di Puskesmas.
“Ada sekitar 28 orang, diduga akibat menyantap snack hajatan pernikahan di Desa Pengkol. Disini ada 3 orang yang dirawat. Sedangkan yang lainnya rawat jalan karena sudah membaik,”ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Sumoroto Kompol Haryo Kusbiantoro menerangkan peristiwa tersebut sudah dalam proses penyelidikan.
“Laporan ini kami tindak lanjuti dengan mengambil Sampel makanan dan hasil muntahan pasien. Dan tentu akan kami koordinasikan dengan Sat Reskrim Polres Ponorogo,”tutupnya. (Imam_kanalindonesia.com)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com