Gencar Gelar Operasi, Satpol PP Ponorogo Masih Temukan Rokok Illegal di Pasaran

- Editor

Sabtu, 14 September 2024 - 20:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Upaya menekan peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ponorogo terus gencar melakukan operasi ke sejumlah pasar hingga toko-toko dan kios yang berada di berbagai kecamatan.

Dari operasi di sejumlah pasar, kios dan toko kelontong disejumlah wilayah kecamatan, pihak Satpol PP Ponorogo bersama bea cukai masih menemukan adanya rokok illegal yang diperdagangkan.

 “Kita sebelumnya telah melakukan penegakan terhadap rokok ilegal, baik di wilayah Kecamatan Kota, Ngrayun, Sambit, Balong, Sawoo dan kemarin di Kecamatan Jetis,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Gakkda Satpol PP Ponorogo, Hendra AP.

Rokok ilegal yang dimaksud yaitu polos tidak disertai pita cukai, menggunakan pita cukai palsu, pita cukai bekas dan pita cukai tidak sesuai peruntukannya.

“Seperti di Kecamatan Sawoo dan Sambit kemarin, kita menyita 36 bungkus rokok illegal (tanpa pita cukai). Tentu nantinya akan dijadikan barang bukti dan akan dilakukan pemusnahan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Musim Hujan Tak Kunjung Tiba, Petani Desa Pudak Kulon Gunakan Kincir untuk Irigasi Sayuran

Disebutkan Hendra, dalam UUD No 39 Tahun 2007 pasal 50 dan 54, bagi pedagang yang tetap mengulangi penjualan rokok ilegal akan di ancam dengan hukuman 1-5 tahun penjara dan atau denda sedikitnya 2 kali nilai cukai dan paling banyak 10 kali nilai cukai.

“Selain itu, kita juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menekan peredaran rokok ilegal. Serta pemasangan stiker di sejumlah kios, toko kelontong maupun pasar,” tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Diduga Terjatuh dari Pohon, Warga Ngrayun Ditemukan Meninggal
Pj Bupati Ponorogo: Layanan BPD kepada Masyarakat Ditingkatkan Melalui WiFi Aktif di Setiap RT
Indopol Survey: Elektabilitas Rilis Melesat Tinggalkan Paslon no 1
Musim Hujan Tak Kunjung Tiba, Petani Desa Pudak Kulon Gunakan Kincir untuk Irigasi Sayuran
Puluhan Ribu Alat Peraga Kampanye Pilkada 2024 Ponorogo Diserahkan KPU
Selesai Wisuda Peserta SOTH Desa Ngrukem Ponorogo Siap Menjadi Role Model Pengasuhan Balita
Ribuan Seniman Reog Siap Menangkan Rilis
Rutan Ponorogo Sidak Kamar Hunian Warga Binaan, Ini Hasilnya

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:54 WIB

Diduga Terjatuh dari Pohon, Warga Ngrayun Ditemukan Meninggal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:29 WIB

Pj Bupati Ponorogo: Layanan BPD kepada Masyarakat Ditingkatkan Melalui WiFi Aktif di Setiap RT

Selasa, 15 Oktober 2024 - 09:43 WIB

Indopol Survey: Elektabilitas Rilis Melesat Tinggalkan Paslon no 1

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:14 WIB

Musim Hujan Tak Kunjung Tiba, Petani Desa Pudak Kulon Gunakan Kincir untuk Irigasi Sayuran

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Puluhan Ribu Alat Peraga Kampanye Pilkada 2024 Ponorogo Diserahkan KPU

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:50 WIB

Selesai Wisuda Peserta SOTH Desa Ngrukem Ponorogo Siap Menjadi Role Model Pengasuhan Balita

Minggu, 13 Oktober 2024 - 18:44 WIB

Ribuan Seniman Reog Siap Menangkan Rilis

Minggu, 13 Oktober 2024 - 17:32 WIB

Rutan Ponorogo Sidak Kamar Hunian Warga Binaan, Ini Hasilnya

KANAL TERKINI

KANAL JATIM

Jifest 2024 Digelar, Sukses Catatkan Pembukaan Ribuan Rekening Baru

Selasa, 15 Okt 2024 - 15:28 WIB

KANAL PONOROGO

Diduga Terjatuh dari Pohon, Warga Ngrayun Ditemukan Meninggal

Selasa, 15 Okt 2024 - 14:54 WIB