Obesitas Rentang Pada Anak, Karena Pola Makan Tak Kontrol

PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Obesitas merupakan kondisi yang ditandai dengan berat badan berlebih akibat penumpukan lemak di dalam tubuh. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa terkena obesitas. Jika tidak terkontrol, obesitas bisa meningkatkan risiko anak terkena berbagai penyakit, seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan hipertensi.
Berdasarkan catatan dinas kesehatan (dinkes) setempat, dari 27.500 balita, 400 atau 1,5 persen di antaranya dalam kondisi kelebihan berat badan.
Berdasarkan angka itu diperoleh dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 yang dilakukan Pemkab Pacitan.
‘’dari hasil survei ini juga bertujuan mendapatkan gambaran status gizi balita stunting, wasting, underweight, dan obesitas, dan determinannya yang memengaruhi status gizi,’’ kata Kepala Dinkes Pacitan Daru Mustiko Aji, Selasa (9/10/2024).
Masih menurut dia, kasus obesitas diketahui setelah anak ditimbang dan diukur, selain itu faktornya, pola makan yang salah juga penyebab kondisi berat badan yang melebihi batas normal, biasanya dipicu pola makan berlebihan,
terutama yang mengdung lemak dan karbohidrat tinggi.
‘’Penting memberikan makanan yang sehat dan bergizi dengan porsi seimbang,’’ jelasnya.
Gejala obesitas biasanya membuat anak malas bergerak (mager) dan mudah mengantuk. Sehingga, dapat menyebabkan risiko yang tidak diinginkan. Di antaranya, diabetes hingga kolesterol tinggi sejak dini.
‘’Anak yang kelebihan berat badan atau obesitas akan lebih rentan mengalami diabetes, kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi (hipertensi),’’ jelasnya. ( LC )