GRESIK,KANALINDONESIA.COM : Hari kedua warga Desa Sumengko, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jatim, kembali menduduki depan pintu utama pabrik. Hal itu dilakukan warga Sumengko, dinilai hasil mediasi antara perwakilan warga, RT, RW, Pemdes dan Forkopimka tidak membuahkan hasil.
Massa bergerak lebih banyak dari kemarin, hingga pada hari kedua ini, massa mendirikan tenda di depan pabrik.
Berdasarkan informasi yang diterima wartawan kanalindonesia.com, warga hanya menuntut air bersih dua galon per-hari di kalikan sejumlah warga terdampak, namun, lagi-lagi manajemen PT Adiprima Suraprinta tidak mengabulkan permintaan itu. Selasa (5/11/2024).
Menurut Tia (36) warga setempat, pihaknya mengaku mediasi antara warga dan pihak perusahaan itu sudah berjalan kurang lebih selama setahun, namun belum ada titik temu.
“Dulu pernah ada kesepakatan, antara pabrik dan warga, waktu itu kami mediasi di Balai RW 01, pabrik sanggup memberi kompensasi satu galon air layak konsumsi per kepala keluarga, namun tidak ada jluntrungnya,” kata dia.
Tia melanjutkan, setelah kita duduk bersama hari ini, janji kesanggupan dulu itu kita tagih. Pihak pabrik bilang tidak ada dokumennya, kesepakatan waktu itu. Terus kami harus mengadu kemana, bertahun-tahun kami jadi korban pencemaran lingkungan ini,” tandas Tia.
Dilokasi unjuk rasa, Kepala Desa Sumengko, Subambang sudah mengupayakan semaksimal mungkin, perjuangan warga untuk mendapatkan haknya.
“Kami sudah upayakan duduk bersama, yang di saksikan oleh perwakilan warga, Polsek Wringinanom, Camat dan sejumlah tokoh, namun belum membuahkan hasil,” kata Bambang.
Sementara, berdasarkan keterangan warga yang ditunjuk untuk duduk bersama, Anton, Ia menyampaikan kalau mediasi hari ini tidak ada titik terang alias buntu.
“Pihak perusahaan tetap bersikukuh tidak merealisasikan tuntutan warga,” ujar Anton.
Ditanya soal apa alasan perusahaan, tidak mau merealisasikan tuntutan warga, Anton mengatakan,” alasannya tidak tahu, pokoknya belum bisa mengabulkan tuntutan warga. Mau mengabulkan, kalau warga tanda tangan sesuai draf yang sudah diedarkan ke warga kemarin,” pungkas Anton. (Irwan_kanalindonesia.com
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com