MALANG, KANALIDONESIA.COM ; Pemahaman terhadap pentingnya integritas dan tata kelola (governance), membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang mengadakan program edukasi yakni OJK Mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya, Rabu (06/11/2024).
Kegiatan itu dihadiri Ketua Dewan Audit sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK, Sophia Wattimena, yang memberikan pemaparan langsung ke seluruh mahasiswa yang hadir.
Sophia mengatakan, di lingkup tugas OJK sangat luas dan kehadiran OJK di kampus bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mahasiswa terkait pentingnya integritas maupun tata kelola yang baik dalam kehidupan mereka.
“Kita ingin mahasiswa bisa memahami pentingnya nilai integritas dan tata kelola, yang merupakan fondasi utama dalam industri keuangan,” ucapnya.
Sophia menjelaskan, bahwa integritas sangat berkaitan dengan kejujuran. Dengan menerapkan integritas dan etika dalam keseharian, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan kebiasaan baik yang nantinya dapat mereka implementasikan ketika menjadi pemimpin bangsa di masa depan.
“Saat mahasiswa ini di kemudian hari menjadi pemimpin bangsa, nilai-nilai yang sudah menjadi kebiasaan itu dapat diterapkan bahkan diterapkan,” terangnya.
Sophia menambahkan, fungsi kerja dari Dewan Audit OJK fokus dalam memperkuat integritas di kalangan lembaga keuangan melalui peraturan yang berlaku. Seperti Peraturan OJK (POJK) Nomor 15 Tahun 2024 yang baru saja diberlakukan.
Dalam peraturan itu dimaksud untuk memastikan setiap lembaga keuangan memiliki standar kualitas yang baik dalam penerbitan laporan keuangan.
“Kita memastikan tata kelola yang baik diterapkan di setiap lini lembaga keuangan, khususnya dalam penyusunan laporan keuangan. Ini bertujuan agar pembaca laporan mendapatkan informasi yang akurat dan dapat diandalkan,” lanjutnya.
Sementara, Kepala OJK Malang, Biger A. Maghribi menyebut, integritas dan tata kelola (governance) menjadi hal yang penting. Ia pun juga memberikan beberapa edukasi kepada mahasiswa terkait dengan pentingnya ketelitian di era digital seperti saat ini.
“Perlindungan data pribadi juga selalu kami gencarkan kepada kalangan mahasiswa. Karena mereka sedari lahir bisa dikatakan sangat dekat dengan teknologi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk perlindungan data pribadi,” kata dia. (Oky)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com