BATU, KANALINDONESIA. COM: Kejuaraan Karate Champhionship 1 st Wali Kota Cup, yang digelar di Museum Angkut, milik Jatim Park Group diikuti ribuan karate.
Event yang digelar tersebut diikuti sebanyak 28 kontingen, yang berasal dari beberapa daerah, bahkan ada yang berasal dari daerah Puputan Badung, Denpasar, Provinsi Bali.
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu, Sentot Ariwahyudi, SSos., MM., mengatakan dengan adanya event ini diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit atlet karate.
“Dengan adanya event ini diharapkan muncul bibit-bibit atlet karate yang baru, yang nantinya bisa berprestasi ditingkat regional, nasional, maupun internasional,” ucapnya, saat memberikan sambutan sekaligus membuka Kejuaraan Karate Champhionship 1 st Wali Kota Cup Batu, Senin (09/12).
Menurut Sentot, selain mencari bibit atlet karate, juga diharapkan dapat meningkatkan intensitas dan kualitas para atlet, agar dapat meraih prestasi, terlebih, di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov Jatim) 2025 mendatang, akan digelar di Malang Raya.
“Porprov tahun 2025 nanti Malang Raya menjadi tuan rumah, dan venuenya juga ada di Kota Batu, saya berharap atlet-atlet ini bisa mengasah kemampuannya, supaya dapat meraih prestasi di Porprov 2025 mendatang,” jelasnya.
Sementara, Ketua Panitia Kejuaraan Karate Champhionship 1 st Wali Kota Cup Alpha Indra Kusuma mengatakan, event karate dengan memperebutkan piala bergilir dari Wali Kota Batu ini diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit atlet yang berprestasi dan membanggakan.
“Dalam event ini, diharapkan bisa melatih sportifitas, semangat juang, kejujuran, keberanian dan pembentukan karakter building dari para karateka,” katanya.
Selain sebagai ajang untuk memberikan kesempatan kepada para karateka agar dapat menunjukan kemampuannya selama berlatih, dan dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan sportivitas, lanjut Alpha, event ini juga sebagai ajang kompetitif bagi atlet muda baik di Malang Raya maupun di sejumlah daerah.
“Jadi, melalui event ini kita bisa melihat sejauh mana pembinaan yang telah dilakukan, ada 28 kontingen dengan jumlah karateka ribuan, dengan kategori kelompok umur usia dini sampai dengan senior,” tegasnya.
Sebagai informasi, di Kejuaraan Karate Champhionship 1 st Wali Kota Cup Batu ini, keluar sebagai juara umum pertama kontingen dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dengan raihan 12 medali emas, 4 medali perak dan 1 medali perunggu.
Selanjutnya, Juara Umum ke dua diraih kontingen FORKI Kota Malang dengan perolehan 7 medali emas, 5 medali perak, dan 4 medali perunggu.
Selanjutnya, disusul kontingen dari dojo Puputan Badung, Denpasar, Provinsi Bali, dengan perolehan 7 medali emas, 4 medali perak, dan 3 medali perunggu.(Bowo)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com