Bedah Buku Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari di Pekanbaru, Khofifah: Teladan Kepemimpinan dalam Keberagaman

- Editor

Minggu, 15 Desember 2024 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKANBARU, KANALINDONESIA.COM: Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa kembali menggelar Bedah Buku Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari bersama Muslimat NU Se-Sumatera Utara di Balai Serindit Pekanbaru Riau, Minggu (15/12/2024).

Ini merupakan bedah buku di titik kedua setelah sebelumnya digelar acara serupa di Makassar dalam rangka road to Kongres XVII Muslimat NU yang akan digelar di Surabaya pada tanggal 12-15 Februari 2025 mendatang.

Dalam kegiatan ini, dihadiri langsung oleh Ketua PWNU Riau Bp. Abdul Khalim Mahalli, Lc, Rais Syuriah PWNU Riau Drs. KH. Zainuddin Umar, Ketua PWNU Jatim KH. Abdul Hakim Mahfudz, Karo Kesra Pemprov Riau – Dr. Imron Rosyadi, ST, Ketua DPRD Provinsi Riau Isa Lahamit ST. MT, Ketua Periodik PPMNU Dra. Hj. Siti Aniroh serta Ketua PWMNU Riau – Ibu Hj. Dinawati S.Ag MM serta Ketua PCMNU Siak/Bupati Terpilih Siak – Dr. Afni M.Si.

Khofifah mengatakan, bedah buku ini akan dihelat di lima titik. Usai titik kedua ini, rencananya juga akan digelar bedah buku di titik ketiga dengan rencana mengambil tempat di Banjarmasin.

Lebih lanjut Khofifah mengatakan buku ini memiliki esensi krusial yang penting untuk didesiminasikan di situasi saat ini.

“Pada dasarnya PR kita saat ini adalah persatuan, persatuan dan persatuan. Ada pikiran strategis dari pendiri NU KH Hasyim Asy’ari dalam Qarun Asasi NU yang juga menjadi mukadimah AD ART banom NU yaitu bagaimana kita menjaga persatuan dan menghindari perpecahan,” tegas Khofifah.

Kebetulan, Khofifah melanjutkan, KH Abdul Hakim atau yang akrab disapa Gus Kikin ini di awal 2020 memulai inisasi mengkompilasi pikiran-pikiran strategis dari KH Hasyim Asyari.

“Nah ini belum lama bukunya selesai. Dan saya ingin diberi kesempatan agar beliau membedah sendiri buku ini di lima titik,” ujarnya.

“Yang mana ini menjadi bagian dari menyongsong Kongres ke XVIII Muslimat NU. Maka ini adalah road to kongres,” ujarnya.

Tak hanya itu, lebih dari itu niatan menuju Kongres Muslimat NU, Khofifah menilai bahwa saat ini memang sangat penting untuk mengajak semua elemen bangsa untuk bersatu, bersatu dan bersatu.

Bahwa perbedaan yang ada harus dijadikan sebagai rahmat diantara semua. Dan jangan sampai perbedaan justru menjadi sumber perpecahan sebuah bangsa.

“Dan buku ini menjadi referensi kepemimpinan keberagaman umat Islam yang ada di Indonesia. Setidaknya ada 13 ormas Islam di Indonesia di dalam kepemimpinan beliau saat itu,” kata Khofifah.

“Dan itu ternyata mereka begitu kuat untuk bisa untuk menjaga persatuan dan persaudaraan. Dan perbedaan di antara 13 ormas Islam itu tidak boleh menjadi sumber perpecahan umat,” imbuhnya.

Hal itulah yang harus dijadikan pembelajaran bersama dari sosok KH M Hasyim Asy’ari. Agar seluruh elemen bangsa bisa meneladani kepemimpinan dalam keberagaman yang begitu kuat.

(WA)

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Total 20 Meninggal Dunia Akibat Bencana Hidrometeorologi di Sumut
Operasi SAR Evakuasi 10 Warga Karo Korban Longsor
Longsor Padang Lawas, 4 Warga Meninggal
Diterjang Banjir Bandang, 2 Warga Tapanuli Selatan Meninggal Dunia
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Sebut Pemuda Jadi Aset Penting Pembangunan Indonesia Emas Tahun 2045
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Akan Tindak Tegas ASN yang Tidak Netral dalam Pilkada

Berita Terkait

Minggu, 15 Desember 2024 - 20:10 WIB

Bedah Buku Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari di Pekanbaru, Khofifah: Teladan Kepemimpinan dalam Keberagaman

Selasa, 26 November 2024 - 20:00 WIB

Total 20 Meninggal Dunia Akibat Bencana Hidrometeorologi di Sumut

Selasa, 26 November 2024 - 07:25 WIB

Operasi SAR Evakuasi 10 Warga Karo Korban Longsor

Minggu, 24 November 2024 - 12:26 WIB

Longsor Padang Lawas, 4 Warga Meninggal

Sabtu, 23 November 2024 - 11:54 WIB

Diterjang Banjir Bandang, 2 Warga Tapanuli Selatan Meninggal Dunia

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:20 WIB

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Sebut Pemuda Jadi Aset Penting Pembangunan Indonesia Emas Tahun 2045

Kamis, 24 Oktober 2024 - 17:05 WIB

Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Akan Tindak Tegas ASN yang Tidak Netral dalam Pilkada

KANAL TERKINI

KANAL MILITER

Kasad Ingatkan Prajurit untuk Konsisten dan Fokus pada Pengabdian

Sabtu, 8 Feb 2025 - 22:22 WIB