Lapas kelas 2 B Ngawi tanam 3.000 Pohon Pisang dan Pepaya mendukung Program Ketahanan Pangan

NGAWI, KANALINDONESIA.COM: Petugas Lapas Kelas IIB Ngawi bersama warga binaan membuka lahan perkebunan pisang dan pepaya di kelurahan Pelem kecamatan Ngawi Jawa Timur, sebagai bagian dari program ketahanan pangan Presiden Prabowo, Menteri dan Dirjen Imigrasi dan Pemsyarakatan, Sabtu (22/02/2025).
Kalapas Ngawi, Iwan Setiawan, mengatakan bahwa lahan yang terletak di sisi timur Benteng Pendem Ngawi ini cocok untuk budidaya pisang dan pepaya. sekitar 2.000-3.000 batang tanaman dapat ditanam di area tersebut.”Lahan ini akan ditanami pisang dan pepaya karena kondisi tanahnya yang mendukung,” ujar Iwan Setiawan.
Dalam pelaksanaannya, warga binaan yang telah menjalani setengah masa tahanan dan sudah melalui proses program integrasi akan dilibatkan. Hanya yang memenuhi syarat yang akan terlibat dalam program ini.” Warga binaan yang akan kami libatkan yang tinggal menunggu proses pulang. Kurang lebih 5 orang yang akan terlibat,” katanya.
Nantinya, hasil program ketahanan pangan, akan disalurkan kepada masyarakat melalui kegiatan bakti sosial. Program ini juga diharapkan dapat memberikan keterampilan bertani bagi warga binaan yang dapat mereka manfaatkan setelah bebas. (rizal)