21 Orang Hilang Akibat Longsor di Cilacap, Tim SAR Terus Mencari Korban

ARSO 14 Nov 2025
21 Orang Hilang Akibat Longsor di Cilacap, Tim SAR Terus Mencari Korban

CILACAP, KANALINDONESIA.COM: Bencana tanah longsor menimpa tiga desa di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis (13/11) pukul 20.00 WIB. Hingga saat ini, sebanyak 21 orang masih dalam pencarian oleh tim gabungan pencarian dan pertolongan (SAR).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap dan tim SAR gabungan segera bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Per Jumat (14/11) pukul 03.00 WIB, tim gabungan telah mengevakuasi 23 orang selamat, 3 orang luka ringan, dan 2 orang meninggal dunia.

Peristiwa ini berawal dari hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam waktu cukup lama. Tingginya curah hujan menyebabkan longsor yang menimpa rumah-rumah warga di Dusun Cibeunying, Cibaduyut, dan Tarakan.

Tim reaksi cepat mencatat, kerugian material meliputi 12 unit rumah mengalami kerusakan dan 16 unit rumah terancam bencana.

Meskipun kontur tanah masih labil, tim gabungan melanjutkan upaya pencarian dan pertolongan korban pada pagi hari ini, Jumat (14/11). Mereka mengerahkan satu unit alat berat untuk mempercepat operasi evakuasi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga memberangkatkan tim reaksi cepat ke lokasi terdampak untuk membantu tim lapangan.

“Kami mengimbau warga dan tim SAR yang bertugas di lokasi agar selalu waspada terhadap risiko longsor susulan, mengingat kontur tanah masih labil dan prakiraan cuaca menunjukkan potensi hujan masih ada,” ujar Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, di Jakarta.

Berdasarkan prakiraan cuaca, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi secara merata di wilayah Kecamatan Majenang, Cilacap, mulai Jumat (14/11) hingga Minggu (16/11) mendatang.